Minggu, 05/05/2024 - 10:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

LPS Catat Simpanan di Atas Rp 5 Miliar Melonjak 42,8 Persen

ADVERTISEMENTS

Kenaikan 42,8 persen itu selama tiga tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan tiering nominal simpanan di atas Rp 5 miliar mengalami kenaikan 42,8 persen selama tiga tahun terakhir. Tercatat secara tahunan (year-on-year/yoy), tiering di atas Rp 5 miliar mengalami pertumbuhan yang melambat jika dibandingkan dengan posisi Januari 2022. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (12/4/2022) pada Februari 2022, tiering nominal di atas Rp 5 miliar hanya tumbuh 16,3 persen yoy. Sementara pada posisi Januari 2022 tumbuh 20,1 persen yoy. Namun, tiering nominal di atas Rp 5 miliar tetap tumbuh 0,2 persen secara bulanan (month-over-month/mom). Secara keseluruhan, total simpanan nominal perbankan tercatat naik 31 persen selama tiga tahun terakhir menjadi Rp 7.446 triliun pada Februari 2022 dan naik tipis 0,1 persen mom. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menaker: Pemerintah Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Bergeser ke jenis simpanan giro, mencatat pertumbuhan tertinggi dalam tiga tahun terakhir, yakni 62,7 persen. Selain giro, tabungan dan deposito juga yang tumbuh masing-masing 37,8 persen dan 12 ,7 persen dalam tiga tahun terakhir. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Di samping itu, penurunan terdalam terjadi pada jenis simpanan sertifikat deposito sebesar 53 persen dalam tiga tahun terakhir.  Selanjutnya, kepemilikan simpanan dana pihak ketiga (DPK) mengalami tren pertumbuhan yang melambat dalam tiga tahun terakhir sebesar 31,8 persen. Namun, DPK tetap tumbuh 0,3 persen mom pada Februari 2022. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jasa Marga Imbau Pemudik Hindari Waktu Puncak Arus Balik Lebaran 2024


Adapun melambatnya pertumbuhan DPK seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sejak Februari 2020. Berdasarkan data historis, sejak Februari 2020, Bank Indonesia (BI) telah memangkas BI7DRR sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen. Sementara itu, Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,50 persen pada rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia 16-17 Maret 2022. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi