Jumat, 26/04/2024 - 23:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Tahan Editor karena Buat Laporan Soal Polisi tak Mau Ikut Perang Ukraina

ADVERTISEMENTS

Editor Rusia terkenal Mikhail Afanasyev terancam dipenjara 10 tahun

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Pengadilan Rusia memerintahkan penahanan pra-persidangan terhadap seorang editor berita pada Jumat (15/4/2022). Sang editor diproses hukum karena membuat laporan soal 11 polisi anti-huru hara Rusia tak mau ikut perang di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Komite Investigasi, lembaga yang menyelidiki kasus-kasus besar, menggerebek apartemen sang editor pada awal pekan ini. Setelah mendapat perintah pengadilan, Komite Investigasi menyatakan bahwa pemimpin redaksi situs web berita di wilayah Khakassia Siberia itu telah ditempatkan dalam penahanan pra-persidangan karena menyebarkan “informasi palsu yang disengaja.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Komite Investigasi cabang Khakassia tidak merilis nama sang editor itu, tapi dia diketahui sebagai Mikhail Afanasyev. Dia adalah editor di “Novyi Fokus” (Fokus Baru), sebuah situs web berita di Khakassia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zelenskyy: Bila Rusia Serbu Eropa, AS Harus Turun Tangan


Mengutip AlArabiya News, penyelidik menyatakan bahwa Afanasyev akan dipenjara selama 10 tahun jika terbukti bersalah. Afanasyev (45 tahun) sebelum ditangkap, menyatakan bahwa dirinya tak akan kabur meninggalkan Rusia. “Saya tidak akan meninggalkan negara ini, saya keras kepala dan ingin melakukan perlawanan,” katanya kepada AFP pada awal April.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Afanasyev diketahui merupakan editor pemenang penghargaan. Dia dikenal karena kerap meliput isu-isu sensitif di Khakassia. Dia telah bertahun-tahun terlibat dalam berbagai tuntutan hukum pencemaran nama baik atas laporan independennya.

Berita Lainnya:
Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina


Afanasyev ditahan kali ini karena berita yang dia buat pada awal April lalu. Dalam berita itu, dia melaporkan bahwa 11 polisi anti huru hara OMON Rusia menghadapi tekanan dari pihak berwenang setelah menolak pergi ke Ukraina.


Laporan Afanasyev lantas dikutip secara luas di media sosial. Regulator media Rusia lalu memblokir media independen The Moscow Times karena mengutip laporan Afanasyev.


Sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, Pemerintah Rusia meningkatkan upaya pembungkaman terhadap kritik atas operasi militer di negeri tetangganya yang pro-Barat itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi