Sabtu, 04/05/2024 - 18:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

FDA Beri Izin Tes Napas untuk Deteksi Covid-19

ADVERTISEMENTS

Tes breathalyzer bekerja dengan meminta pasien menghembuskan napas ke dalam tabung

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON, DC — Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk tes diagnostik pernapasan Covid-19. Tes yang dikembangkan oleh InspectIR ini bertujuan mendiagnosis seseorang positif atau negatif Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pengujian tersebut punya metode menganalisis sampel napas. Tes semacam ini tidak dapat dilakukan mandiri atau di rumah, melainkan perlu bantuan medis di fasilitas-fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, tempat praktik dokter, atau tempat tes Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jeff Shuren, direktur Pusat Perangkat dan Kesehatan Radiologi FDA mengatakan bahwa persetujuan ini menjadi bagian dari inovasi cepat dalam hal tes diagnostik untuk Covid-19. FDA terus memantau teknologi yang muncul dan maju terkait pengujian Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hamas: Netanyahu Menipu Rakyat Israel Seolah Proses Negosiasi Berjalan

“Hal itu tentu agar membantu mengatasi pandemi saat ini dan menempatkan AS dengan lebih baik untuk keadaan darurat kesehatan masyarakat berikutnya, kata Shuren, seperti dilansir dari Medical Daily, Senin (18/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut FDA, tes ini memiliki sensitivitas 91,2 persen untuk hasil positif dan sensitivitas 99,3 persen untuk hasil negatif.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurut USA Today, tes breathalyzer bekerja dengan meminta pasien menghembuskan napas ke dalam tabung, seperti meniup balon atau perangkat flotasi berisi udara. Hasilnya bisa didaparkan dalam waktu tiga menit.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menkeu AS Desak China tak Politisasi Isu Ekonomi

Menggunakan “kromatografi gas spektrometri massa gas (GC-MS)”, Inspect IR Covid-19 Breathalyzer mampu “memisahkan dan mengidentifikasi campuran kimia. Tes ini dapat dengan cepat “mengidentifikasi lima Volatile Organic Compounds (VOC)” yang dapat secara akurat menentukan diagnosis positif Covid- 19.

InspectIR diharapkan bisa memproduksi 100 instrumen per pekan. Tes menggunakan metode breathalyzer diklaim dapat “mengevaluasi sekitar 160 sampel per hari.” Dengan mempertimbangkan tingkat produksi tersebut, InspectIR memperkirakan bahwa kapasitas pengujiannya akan meningkat sebesar 64 ribu sampel per bulan.

Terlepas dari seberapa akurat pengujian napas ini, FDA selalu merekomendasikan untuk mengkonfirmasi hasil positif dengan tes PCR.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi