Rabu, 08/05/2024 - 03:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usul Tunda Pemilu, Cendikiawan Musllim Nilai Cak Imin Lecehkan Kecerdasan Publik

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Sikap politik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, yang secara tiba-tiba ikut menyuarakan penundaan Pemilu Serentak 2024 telah mempertontonkan kapasitasnya yang minim ke hadapan publik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Begitu pendapat Cendekiawan Muslim, Fachry Ali, menanggapi pernyataan Ketua PKB yang kerap disapa Cak Imin tersebut karena masih menggaungkan isu penundaan pemilu pasca penolakan besar-besaran oleh masyarakat dan juga mahasiswa beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tiba-tiba tampil untuk menyampaikan pemilu diundur saja. Itu benar-benar sebuah anti intelektual, lalu pelecehan kecerdasan publik, dan itu dipertontonkan ya,” ujar Fachry dalam diskusi virtual Paramadina Public Policy Institute pada Selasa (19/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
LaNyalla: Sistem Demokrasi Liberal Merusak Kohesi Bangsa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Fachry, PKB kemungkinan besar akan mendapat tulah akibat sikap ketumnya tersebut, mengingat basis suara mereka adalah dari kalangan Islam Nahdlatul Ulama (NU), atau dikenal sebagai kaum nahdliyin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Untuk partai dengan basis pendukungnya Islam dari salah satu sub aliran, itu menjadi sangat problematik,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Beda Sikap PBNU dan Muhammadiyah Soal Jemaah Aolia yang Rayakan Idulfitri Duluan

Terlebih lagi, lanjut Fachry, sejauh ini belum ada gagasan intelektual yang terkait dengan arah pembangunan bangsa bisa dilakukan dengan cara menunda pemilu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Reproduksi ide tidak ada dari ketua umumnya. Ketua umumnya mau ngomong apa tentang bangsa, negara, tentang apa implikasi perkembangan pada tata kekuatan baru pada tingkat global yang kemudian menempatkan posisi Indonesia dalam suatu tempat yang baru. Dan saya belum mendengar tesis intelektual tentang itu,” demikian Fachry. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi