Sabtu, 27/04/2024 - 06:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

5 Negara Eropa Serukan Bentrokan di Yerusalem Dihentikan

ADVERTISEMENTS

Para pihak diminta menghormati status quo tempat-tempat suci di Yerusalem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Lima negara Eropa anggota Dewan Keamanan PBB menyerukan bentrokan di Yerusalem dihentikan. Namun mereka tidak menyebut secara eksplisit tentang eskalasi baru-baru ini di kompleks Masjid Al-Aqsa akibat aksi penggerudukan pasukan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kekerasan harus segera dihentikan. Korban sipil lebih lanjut harus dicegah. Status quo tempat-tempat suci harus dihormati sepenuhnya,” kata Irlandia, Prancis, Estonia, Norwegia, dan Albania dalam pernyataan bersama, Selasa (19/4/2022), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pernyataan itu dirilis setelah Dewan Keamanan PBB menggelar sesi darurat untuk membahas eskalasi terbaru di Yerusalem. “Situasi keamanan yang memburuk menyoroti kebutuhan pemulihan cakrawala politik untuk proses perdamaian yang kredibel,” kata kelima negara tersebut.

ADVERTISEMENTS


Sesi darurat di Dewan Keamanan PBB digelar atas permintaan Uni Emirat Arab (UEA), Norwegia, Prancis, Irlandia, dan China. Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah meminta para pihak untuk menghormati status quo tempat-tempat suci di Yerusalem. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jerman Bantah Bantu Israel Melakukan Genosida di Gaza


“Menteri Blinken menekankan pentingnya menegakkan status quo bersejarah di Haram al-Sharif/Temple Mount, dan penghargaan atas peran khusus Kerajaan Hashemite Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem,” kata Departemen Luar Negeri AS saat merilis keterangan tentang percakapan via telepon antara Blinken dan Menlu Yordania Ayman Safadi, Selasa.


Pada kesempatan itu, Blinken dan Safadi juga membahas tentang pentingnya memulai kembali pembicaraan Israel-Palestina guna mengakhiri kekerasan serta menahan diri dari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan. “Menteri (Blinken) menegaskan kembali komitmen AS terhadap stabilitas di kawasan dan dukungan untuk solusi dua negara terkait konflik Israel-Palestina,” kata Departemen Luar Negeri AS.


Sejumlah negara Arab, yakni Arab Saudi, UEA, Iran, Bahrain, Mesir, dan Yordania telah mengecam aksi penggerudukan pasukan Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada 15 April lalu. Mereka meminta Israel menghentikan segala tindakan yang merusak kesucian situs tersuci ketiga milik umat Islam tersebut.

Berita Lainnya:
Kemlu: Tak Ada Korban WNI dalam Insiden Jembatan Ambruk Baltimore


Situasi di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa telah memanas sejak Jumat (15/4/2022) pekan lalu. Pasukan Israel menggeruduk situs tersuci ketiga milik umat Islam itu saat ribuan warga hendak menunaikan salat Subuh. Israel berdalih, tindakan itu dilakukan untuk mengangkut tumpukan batu yang dikumpulkan di area kompleks Al-Aqsa.


Kepolisian Israel mengklaim, mereka mulai menggeruduk Masjid Al-Aqsa setelah adanya sekelompok warga yang melemparkan batu ke arah ruang doa umat Yahudi di Tembok Barat. Polisi Israel hendak membubarkan dan memukul mundur kelompok tersebut. Pada momen itulah bentrokan pecah. Lebih dari 150 warga Palestina mengalami luka-luka dalam kejadian itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi