Jumat, 26/04/2024 - 16:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Evermos Dukung Peran Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

ADVERTISEMENTS

Evermos memfokuskan kepada digitalisasi wirausaha kecil yang butuh peran perempuan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Platform social commerce untuk reseller dan UKM asal Bandung, Evermos kembali menggaungkan semangat untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender melalui program-program untuk seluruh ekosistem di Evermos. Gerakan #PerempuanAndalan yang telah diluncurkan oleh Evermos di awal tahun 2022 telah membantu memberikan akses, kesempatan, dan pelatihan kepada lebih dari 150,000 perempuan di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Peringatan Hari Kartini merupakan salah satu upaya nyata untuk mendukung kesempatan yang setara bagi di Indonesia di Indonesia. Pasca pandemi COVID-19, peran perempuan dinilai memiliki potensi besar menjadi kekuatan bangsa untuk menghadapi krisis ini. Survey Bank Dunia  pada tahun 2016 menunjukkan lebih dari 50% UMKM dimiliki oleh perempuan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Para perempuan dan ibu rumah tangga khususnya di daerah kecil di Indonesia memiliki semangat yang tinggi untuk memulai usaha dari rumahnya, kebanyakan dari mereka hanya butuh akses dan kesempatan,” ungkap Iqbal Muslimin, Chief of Sustainability dari Evermos dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mak Nonong adalah Sosok Kartini Masa Kini


“Kita di Evermos terus mengupayakan kesempatan itu dan harapannya dengan membangun ekonomi keluarga melalui perempuan artinya kita sedang membangun ekonomi nasional”, imbuh Iqbal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sejalan dengan agenda presidensi G-20 tahun 2022 yang bertepatan di Indonesia yaitu untuk pemulihan ekonomi pasca COVID-19, Evermos memfokuskan kepada digitalisasi wirausaha kecil yang butuh banyak peran perempuan dalam pemulihan ekonomi. Salah satu reseller Evermos, Hisani Rosyida atau Rosi (39) asal Bandung yang harus mengambil peran kepala keluarga sepeninggal suaminya mengatakan, “Di sini saya bisa fokus berwirausaha untuk menghidupi keluarga, karena dapat menemukan banyak produk yang bisa laku untuk dijual ke pelanggan yang bermacam-macam”.


Didirikan tahun 2018, Evermos telah menghubungkan lebih dari 700 UKM dan 60,000 produk agar produknya bisa dijual secara mudah oleh reseller-reseller seperti Rosi, kemudian mendapatkan penghasilan tambahan.  “Harapan saat ini adalah bisa terus sehat dan semangat berikhtiar untuk meraih komisi di Evermos demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memiliki kendaraan untuk menunjang aktifitas harian”, Rosi menambahkan.

Berita Lainnya:
Wapres: Pengembangan Ekonomi Syariah Harus Selaras Prioritas Pembangunan Daerah


 


Evermos juga merupakan penandatangan Women’s Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di tempat kerja, tempat usaha, dan komunitas. Serangkaian program untuk mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja mulai diterapkan oleh Evermos. Sebagai perusahaan digital, Evermos berkolaborasi dengan Algobash untuk mengadakan gerakan Kartini Coding Challenge 2022, yang juga ingin memberikan kesempatan setara kepada perempuan, khususnya di bidang sains dan teknologi, dalam bentuk kompetisi pemrograman eksklusif untuk perempuan Indonesia. “Dunia pemrograman dan digital sayangnya masih identik dengan minimnya partisipasi perempuan, lagi-lagi karena minimnya kesempatan di Indonesia.  Semangat pemberdayaan perempuan di Evermos ingin kita mulai dari dalam diri kemudian mengalirkannya ke komunitas dan UKM kita,” ujar Iqbal.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi