Dukungan fan di Stamford Bridge memberikan dampak luar biasa kepada skuad Arsenal.
LONDON — Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji para fan setelah Arsenal menang 4-2 atas Chelsea dalam pertandingan derbi London, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuka peluang the Gunners finis di empat besar Liga Inggris sekaligus berlaga di Liga Champions musim depan.
Arsenal kini duduk di posisi kelima klasemen dan poinnya sama dengan tim peringkat keempat Tottenham Hotspur. Kemenangan tersebut meningkatkan kepercayaan the Gunners jelang melawan Manchester United (MU) di Stadion Emirates akhir pekan ini.
Menurut Arteta, dukungan fan di Stamford Bridge memberikan dampak luar biasa kepada tim. Para fan setia menemani tim meskipun mengalami pasang surut. Para fan tak beranjak dari tempat duduknya meskipun Arsenal mengalami masa sulit.
“Saya tahu bahwa kami telah membuat kekecewaan dalam beberapa pekan terakhir dengan hasil yang kami miliki dan lihat bagaimana mereka hari ini lagi,” kata Arteta dilansir dari Tribal-Football.
Arteta juga meminta kepada fan agar mendukung timnya di Emirates akhir pekan nanti saat menjamu Iblis Merah. Karena ia mengeklaim pasukannya tak punya banyak waktu memulihkan fisik setelah melakoni pertandingan menguras tenaga dan pikiran melawan Chelsea. Maka dari itu, Arteta ingin stadion berisik dengan suara para penggemar sebagai bantuan memenangkan pertandingan.
MU datang ke London dengan keadaan tak baik-baik saja. Iblis Merah baru saja dikalahkan 0-4 oleh Liverpool di Anfield. Bukan sekadar skor yang kalah telak, tetapi kritik yang disematkan kepada MU karena bermain seoalah tanpa karakter.
Sehingga Arsenal dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk meraih poin penuh. Kendati demikian the Gunners harus waspada karena MU juga mengincar empat besar.
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini duduk di urutan keenam dengan terpaut tiga poin dari Arsenal dan Tottenham Hotspur. Apalagi Ronaldo kemungkinan sudah bisa bermain setelah sebelumnya absen melawan Liverpool karena masalah keluarga.
Sumber: Republika
