Jumat, 03/05/2024 - 16:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

IRAP: Perlakuan Pengungsi Afghanistan dan Pengungsi Ukraina Harus Setara

ADVERTISEMENTS

IRAP minta AS perlakukan setara pengungsi dari seluruh dunia termasuk Afganistan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON – Organisasi bantuan untuk pengungsi internasional, IRAP menyerukan pemerintah AS untuk menyambut dan memperlakukan dengan setara para pengungsi dari seluruh dunia, termasuk Afghanistan. Pernyataan ini merupakan respons setelah pengumuman pembebasan syarat pengungsi Ukraina yang diberikan pemerintahan Presiden AS, Joe Biden.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

IRAP mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik langkah untuk membawa pengungsi dari Ukraina ke AS. Tapi mereka ingin melihat pendekatan yang sama diambil untuk pengungsi dari negara lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya Biden mengumumkan peluncuran program ‘Bersatu untuk Ukraina’ pada hari Kamis (21/4/2022) yang merampingkan proses bagi warga Ukraina yang mencari perlindungan di AS.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ini adalah pengumuman yang disambut baik bahwa pemerintahan Biden sedang mencoba melakukan sesuatu untuk membantu orang-orang Ukraina sampai ke AS dan berbagi beberapa tanggung jawab yang diambil oleh mitra Eropa,” kata Direktur kebijakan IRAP Sunil Varghese dilansir dari The New Arab, Jumat (22/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Insiden Tepi Barat, AS Kemungkinan Jatuhkan Sanksi pada Lebih Banyak Pasukan Israel

“Pada saat yang sama, ada kekhawatiran. Pertama, rencana yang diumumkan pemerintah sebenarnya bukan rencana pengungsi. Ini pembebasan bersyarat kemanusiaan, yang merupakan solusi jangka pendek. Hal penting kedua yang harus dijelaskan adalah banyak dari hal-hal ini yang  tidak terjadi pada orang lain,”tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Varghese mencatat bahwa ketentuan saat ini sedang dibuat untuk Ukraina untuk melewati protokol konsuler karena penutupan kedutaan dan konsulat AS. Namun ketentuan serupa tidak dibuat untuk pengungsi Afghanistan, di mana ribuan warga Afghanistan yang bekerja dengan AS mencoba melarikan diri setelah Taliban mengambil alih Kabul.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pemerintah Korsel Desak Dokter Hentikan Aksi Kolektif yang Ganggu Layanan Kesehatan

Selain itu, dia prihatin dengan pemerintah yang memberikan pembebasan bersyarat kepada pengungsi yang hanya memberikan bantuan tempat tinggal sementara daripada Program Penerimaan Pengungsi AS (USRAP) yang menempatkan mereka pada jalur menuju tempat tinggal permanen dan kewarganegaraan.

IRAP berharap berbagai pihak sadar akan perlakuan berbeda terhadap Ukraina dibandingkan dengan pengungsi lain dan menekankan pentingnya semua pengungsi diperlakukan dengan bermartabat, dari manapun mereka berasal dan dari ras atau agama apapun.

“AS harus berusaha menemukan jalan bagi semua orang yang mencari perlindungan pengungsi,” kata Varghese.

“Akan lebih baik memiliki rencana pengungsi yang dipercepat. Salah satu harapannya adalah dengan semua energi ini pemerintah AS dapat melakukan lebih dari satu hal pada satu waktu sehingga dapat digunakan dalam situasi berikutnya,” tambahnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi