Minggu, 05/05/2024 - 17:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ledakan di Afghanistan, 33 Orang Meninggal Dunia

ADVERTISEMENTS

Banyak dari korban ledakan adalah pelajar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KABUL — Ledakan besar menghantam sebuah masjid Sunni dan sekolah agama di Afghanistan utara pada Jumat (22/4). Ledakan tersebut mengakibatkan, sedikitnya 33 orang meninggal, termasuk siswa sekolah agama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid melalui kicauannya mengatakan, bahwa ledakan dahsyat di kota Imam Saheb, di Provinsi Kunduz itu juga telah melukai 43 orang lainnya, banyak dari mereka adalah pelajar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menambahkan upaya sedang dilakukan untuk menangkap aktor jahat di balik serangan di masjid Mawlavi Sikandar itu.  Seperti dilansir dari The National News, Sabtu (23/4), belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Gambar yang diunggah ke media sosial yang tidak dapat segera diverifikasi menunjukkan lubang-lubang meledak di dinding masjid.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bergidiknya Kepala Kantor HAM PBB dengan Laporan Kuburan Massal di RS Gaza 

Seorang perawat di rumah sakit distrik terdekat mengatakan kepada AFP melalui telepon, bahwa antara 30 hingga 40 korban telah dirawat akibat ledakan itu. “Orang-orang berkumpul untuk beribadah di masjid, dan ledakan terjadi,” kata seorang saksi mata juga mengatakan kepada AFP melalui telepon. “Korban banyak, sekitar 30 sampai 40 orang luka-luka dan tewas,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ledakan itu menyusul serangkaian serangan terhadap komunitas minoritas Syiah Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk ledakan di sebuah masjid Syiah di kota utara Mazar-i-Sharif pada hari Kamis sebelumnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Afiliasi lokal dari kelompok ekstremis ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Kamis di saluran telegramnya. Negara Islam di Provinsi Khorasan (IS-K) mengatakan alat peledak yang menghancurkan masjid Sai Doken Mazar-e-Sharif disembunyikan di dalam tas yang ditinggalkan di antara sejumlah jemaah. Saat mereka berlutut dalam doa, tas tersebut meledak.

Berita Lainnya:
Gencatan Senjata Hamas-Israel Diusulkan Dilakukan Tiga Tahap

“Ketika masjid dipenuhi (orang-orang yang sholat), bahan peledak diledakkan dari jarak jauh,” kata para ekstremis.

Kelompok itu mengeklaim 100 orang terluka dalam ledakan itu. Beberapa laporan mengatakan 11 orang tewas dalam serangan itu.

Taliban mengatakan mereka telah menangkap seorang mantan pemimpin IS-K di provinsi Balkh utara, di mana Mazar-i-Sharif adalah ibu kotanya.

Kepala departemen informasi dan budaya di provinsi Balkh, Zabihullah Nooran mengatakan Abdul Hamid Sangaryar ditahan sehubungan dengan serangan masjid hari Kamis.

Para pejabat Taliban bersikeras pasukan mereka telah mengalahkan kelompok itu tetapi para analis mengatakan teroris ISIS tetap menjadi tantangan keamanan utama.

Sejak merebut kekuasaan musim panas lalu, Taliban secara teratur menggerebek tempat persembunyian ISIS yang dicurigai di provinsi Nangarhar timur.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi