Minggu, 05/05/2024 - 05:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Perusahaan India Beli 15 Juta Barel Minyak Rusia

ADVERTISEMENTS

India sebelumnya jarang membeli minyak Rusia karena biaya pengiriman yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 NEW DELHI — Reliance Industries Ltd, operator kompleks penyulingan minyak terbesar di dunia, telah memesan sedikitnya 15 juta barel minyak Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, kata sumber. Reliance telah membeli rata-rata 5 juta barel per bulan untuk kuartal Juni, kata sumber tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Reliance tidak segera menanggapi email Reuters yang meminta komentar. Sebelum perang Ukraina, penyulingan India, termasuk Reliance, jarang membeli minyak Rusia karena biaya pengiriman yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Tetapi, sanksi Barat terhadap Rusia sejak invasi Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus, telah mendorong banyak importir minyak untuk menghindari perdagangan dengan Moskow. Ini menekan harga minyak mentahnya ke rekor tingkat diskon.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Misteri Banyaknya Pasukan Israel yang Angkat Kaki dari Gaza Selatan


Penyulingan India telah mengambil barel murah karena India, importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, terpukul keras oleh harga minyak yang tinggi. India mengimpor sekitar 85 persen dari kebutuhan minyak 5 juta barel per hari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara, New Delhi telah menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina, namun tidak secara eksplisit mengutuk tindakan Moskow. India juga abstain dari pemungutan suara pada beberapa resolusi PBB tentang invasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Data aliran kapal tanker Refinitiv menunjukkan pasokan sekitar 8 juta barel minyak Rusia, terutama Ural, di pelabuhan Sikka yang dioperasikan Reliance di India barat, untuk kedatangan antara 5 April dan 9 Mei.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Harga Minyak Dunia Terancam Naik, ESDM Jamin Harga BBM tak Berubah


Sebagian besar barel ini dipasok oleh trader Rusia Litasco, menurut data Refinitiv. Pedagang mengatakan Reliance membeli minyak Rusia berdasarkan pengiriman.


Reliance dijadwalkan menerima paket pertama minyak ESPO Rusia pada awal Mei, menurut data Refinitiv. Grade ini sebagian besar dipasok ke China.


Perusahaan milik miliarder Mukesh Ambani ini mengoperasikan dua kilang di kompleks Jamnagar di India barat. Kilang ini dapat memproses sekitar 1,4 juta barel per hari (bph) minyak setiap hari.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi