Selasa, 07/05/2024 - 19:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Sedang Flu, Apa Boleh Olahraga?

ADVERTISEMENTS

Olahraga membawa banyak manfaat, tetapi apa boleh dilakukan saat sedan sakit?

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Berolahraga secara teratur, baik bagi sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Olahraga ringan selama 30 menit, lima kali sepekan dinilai sudah cukup untuk memberi manfaat. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa berolahraga saat sakit dapat membantu untuk mengeluarkan keringat. Sayangnya, untuk flu biasa, tidak ada bukti bahwa berolahraga saat sakit dapat mempersingkat kesembuhan atau membuat tidak terlalu parah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ada beberapa alasan mengapa olahraga bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Pertama, terkait hormon yang dilepaskan saat berolahraga atau disebut katekolamin. Ini mungkin lebih dikenal sebagai adrenalin dan noradrenalin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Hormon-hormon ini mendeteksi keberadaan virus atau patogen lain di dalam tubuh. Hormon ini juga meningkatkan jumlah pergerakan sel-sel kekebalan antara darah dan jaringan yang penting. Terutama dalam membantu sel-sel kekebalan mendeteksi dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus atau patogen lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Penelitian menunjukkan bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk dapat meningkatkan kadar hormon penting ini dalam tubuh. Saat berolahraga, manfaatnya juga meningkatkan aliran darah untuk membantu tubuh mengikuti tuntutan olahraga yang meningkat. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
HUT Perak Aceh Singkil, Bustami: Momentum Refleksi


Olahraga juga dapat bermanfaat dalam upaya melawan infeksi. Misalnya, orang dewasa yang lebih tua dan secara teratur berolahraga selama satu bulan, telah terbukti memiliki penyembuhan luka kulit yang lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol yang tidak berolahraga. Proses penyembuhan yang lebih cepat ini menurunkan risiko virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kulit.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Semua mekanisme ini bersama-sama dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko sakit akibat infeksi virus. Tiga penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidak gemar berolahraga, kemudian mencoba berjalan cepat secara teratur selama 40-45 menit, lima hari per pekan, mereka mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas, 40-50 persen lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol.


Terlepas dari manfaat olahraga pada sistem kekebalan tubuh, sulit untuk mengetahui apakah berolahraga saat sakit pilek akan membantu l mengatasi penyakit lebih cepat daripada jika tidak berolahraga. Saat ini tidak ada penelitian yang memeriksa hal ini, terutama karena betapa sulitnya melakukan jenis penelitian.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Dampingi Irjen Kemendagri Tinjau Stadion Lhong Raya


Sebagian besar karena beberapa peserta dengan sengaja perlu terinfeksi virus untuk membandingkan apakah olahraga memiliki pengaruh atau tidak. Ini tidak hanya akan sulit dilakukan, tetapi juga tidak etis. 


Penting untuk diingat bahwa olahraga bisa membuat tubuh stres. Stres ini pada gilirannya dapat membuat sel-sel kekebalan kurang mampu merespons patogen. 


Jadi, saat tubuh harus melawan infeksi dan kemudian terkena stres olahraga, ini mungkin tidak bermanfaat bagi respons imun. Meski tidak ada bukti bahwa berolahraga saat pilek dapat membantu mengatasi sakit lebih cepat, bukan berarti orang tidak dapat berolahraga. 


Jika gejala yang dialami seperti pilek atau hidung tersumbat, mulailah berolahraga dengan intensitas lebih rendah. Jika merasa baik-baik saja, maka dapat meningkatkan intensitas secara bertahap.


Tetapi jika berolahraga membuat tubuh merasa lebih buruk, coba beristirahatlah. Disarankan pula untuk tidak berolahraga jika mengalami demam, nyeri otot, atau muntah.


“Terkadang obat terbaik untuk pilek adalah istirahat, tetap terhidrasi, dan minum obat pereda nyeri jika diperlukan. Percakapan,” kata John Hough, Dosen Senior, Latihan Fisiologi, Nottingham Trent University, dilansir dari Science Alert, Sabtu (23/4/2022).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi