Selasa, 30/04/2024 - 01:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Latihan Militer Taiwan Berkaca pada Perang Rusia Ukraina

ADVERTISEMENTS

Taiwan telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya sejak invasi Rusia ke Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TAIPEI — Taiwan akan memasukkan pelajaran dan strategi dari invasi Rusia ke Ukraina ke dalam latihan militer mendatang. Hal ini bertujuan untuk berlatih melawan serangan China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Taiwan telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya sejak invasi Rusia ke Ukraina. Taiwan mewaspadai kemungkinan bahwa Beijing akan melakukan langkah serupa, meskipun tidak ada tanda-tanda peristiwa itu akan terjadi. Pelajaran yang dapat dipetik dari perang Rusia-Ukraina adalah tentang mempertahankan diri. Terutama jika China menyerang Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kementerian Pertahanan mengatakan, latihan Han Kuang tahun ini, atau latihan perang tahunan terbesar Taiwan, akan dibagi menjadi dua bagian yaitu pada Mei dan Juli.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pakar PBB: Warga Gaza Berisiko Alami Gangguan Mental Akut

“Latihan pada Mei sebagian besar akan fokus berbagai kemungkinan tindakan Partai Komunis China dalam beberapa tahun terakhir untuk menyerang Taiwan, dengan mempertimbangkan pelajaran dari perang Rusia-Ukraina,” ujar pernyataan Kementerian Pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, ada latihan tembak-menembak yang akan berlangsung pada Juli. Latihan Han Kuang akan fokus pada menyerang musuh di laut, melestarikan kekuatan tempur dan mengintegrasikan kekuatan total seluruh rakyat untuk mendukung operasi militer. Termasuk referensi untuk pertahanan sipil dan reformasi cadangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perang Taiwan melawan China.

Berita Lainnya:
Israel Tarik Pasukan, Ancang-Ancang Invasi ke Rafah

Pejabat Taiwan telah melihat banyak kesamaan dalam perang Ukraina dengan situasi mereka sendiri. Salah satunya memiliki negara tetangga  dengan ambisi teritorial.

Sementara itu, China telah menolak perbandingan apa pun antara Ukraina dan Taiwan. China mengatakan, Taiwan adalah bagian dari China dan bukan negara merdeka.

China telah meningkatkan tekanan militernya terhadap Taiwan selama dua tahun terakhir ini. Taiwan menolak klaim kedaulatan China. Taiwan mengatakan hanya penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi