Sabtu, 27/04/2024 - 06:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

PBB: 2 juta Anak-Anak di Tanduk Afrika Terancam Kelaparan

ADVERTISEMENTS

Kekeringannparah di Tanduk Afrika menyebabkan masyarakat kekurangan makanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JENEWA — Kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) Martin Griffiths mengatakan hampir 2 juta anak-anak terancam kelaparan sampai meninggal dunia. Ini karena Tanduk Afrika mengalami kekeringan terparah dalam beberapa dekade terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sebagian Kenya, Ethiopia, dan Somalia menghadapi kekeringan terparah sejak lebih dari 40 tahun. Lembaga kemanusiaan PBB berusaha menghindari kelaparan satu dekade lalu yang menewaskan ratusan ribu orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam konferensi pendonor yang digelar tertutup di Jenewa, Selasa (26/4/2022) Griffiths mengatakan organisasinya hanya memiliki sedikit dari 1,4 miliar dolar AS yang diperlukan untuk merespon kekeringan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perubahan Iklim Mempengaruhi Rotasi Bumi dan Waktu


“Hari ini kami harus mengakui kenyataan pahit kami kembali berlomba melawan waktu untuk menghindari kehilangan nyawa skala besar pada 2021, dan kami tidak memiliki sumber daya untuk melakukannya,” kata Griffiths dalam pidato yang disampaikan secara virtual.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kami harus bertindak sekarang agar tak menyesal, banyak nyawa yang tergantung,” katanya.


Kawasan itu sudah gagal mengalami musim hujan untuk keempat kalinya. “(Mungkin akan menyebabkan) salah satu kedaruratan terburuk terkait iklim dalam sejarah,” kata Griffiths .  

Berita Lainnya:
Pesan Biden Sebelum Netanyahu Respons Serangan Iran


Ia menambahkan sudah lebih dari 15 juta orang di kawasan itu yang mengalami kelaparan tingkat tinggi. Sudah sekitar 3 juta hewan ternak mati karena kelaparan.


Otoritas sains perubahan iklim global, Panel Antar-pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB mengatakan gelombang panas, kekeringan dan curah hujan ekstrem akan semakin sering dalam beberapa dekade ke depan. Sebab suhu udara bumi semakin panas.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi