Sabtu, 25/05/2024 - 05:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Survei IPN: Diadu dengan Siapapun, Prabowo Subianto Tetap Paling Unggul

  Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 masih tidak terbendung jika merujuk hasil survei Indikator Publik Nasional (IPN).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu, bahkan mencapai lebih dari 50 persen jika disimulasikan head to head sejumlah tokoh yang potensial maju di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Bila Prabowo berhadapan dengan Ganjar Prabowo, Anies Baswedan, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan Puan Maharani maka elektabilitasnya berada di atas 50 persen,” kata Peneliti Senior IPN Ike Sihotang dalam paparannya, Rabu (27/4/).

Berita Lainnya:
Novel Baswedan Laporkan Nurul Ghufron Atas Dugaan Menghalangi Proses Pelanggaran Etik

Adapun pada simulasi IPN, Prabowo jika dihadapkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganhar Pranowo akan menang 54,1 persen dibandingkan 39 persen.

Begitu juga jika diadu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Prabowo unggul 54,4 persen dan Anies di angka 34,7 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kata Ike, Prabowo juga akan menang 58,9 persen jika dihadapkan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang hanya dipilih 22,4 persen responden.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Anies Masih Pikir-pikir Duet dengan Ahok

Survei dilakukan pada 17-27 Maret 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Survei mengambil sampel sebesar 1.200 responden dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling.

Adapun toleransi kesalahan survei yang dipakai lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi