Jumat, 03/05/2024 - 05:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Eksekusi di Iran Meningkat Tajam pada 2021

ADVERTISEMENTS

Laporan lembaga swadaya masyarakat ungkap tingginya eksekusi mati di Iran

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEHERAN – Sebuah laporan dari dua lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkemuka di Iran menunjukkan setidaknya 333 orang dieksekusi di Iran pada 2021. Angka tersebut meningkat 25 persen dibandingkan tahun 2020 sebanyak 267 orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Laporan mencatatkan adanya lonjakan jumlah yang dieksekusi karena pelanggaran narkoba dan hukuman gantung bagi wanita. Setidaknya sebanyak 126 eksekusi adalah tuduhan terkait narkoba, lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan angka 2020 sebanyak 25 orang. Ini menandai pembalikan besar dari tren penurunan eksekusi terkait narkoba pada 2017 sejak Iran mengadopsi amandemen undang-undang anti-narkotika dalam menghadapi tekanan internasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lebih dari 80 persen eksekusi tidak diumumkan secara resmi, termasuk semua yang terkait dengan pelanggaran narkoba. Laporan itu juga menunjukkan setidaknya 17 wanita dieksekusi pada 2021, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak sembilan orang. Rinciannya, 12 dijatuhi hukuman karena pembunuhan dan lima atas tuduhan terkait narkoba.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Mencegah Terulangnya Perang Patriotik Raya di Eropa

Direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam menyatakan keprihatinan bahwa ada faktor kurang pengawasan pada catatan hak-hak Iran karena kekuatan fokus membawa negosiasi nuklir ke kesimpulan positif. Dia menyebut ada kekhawatiran yang berkembang pada jumlah perempuan yang dieksekusi atas tuduhan membunuh seorang suami atau kerabat yang menurut para aktivis mungkin telah dilecehkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Laporan itu juga menyatakan keprihatinan bahwa eksekusi terhadap etnis minoritas terus meningkat pada tahun 2021, yang menyebabkan sejumlah besar dari mereka yang dihukum gantung. “Tahanan dari minoritas Baluch menyumbang 21 persen dari semua eksekusi pada tahun 2021, meskipun mereka hanya mewakili 2—6 persen dari populasi Iran. Lalu, sebagian besar tahanan yang dieksekusi karena tuduhan terkait keamanan adalah etnis minoritas Arab, Baluch, dan Kurdi,” kata Amiry-Moghaddam dikutip TRT World, Kamis (28/4).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tingkat eksekusi di Iran juga meningkat setelah pemilihan mantan kepala kehakiman Ebrahim Raisi pada Juni untuk kursi kepresidenan. Pernyataan itu diungkap dalam laporan Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia dan France’s Together Againts the Death Penalty (ECPM).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Serang Israel, Begini Pernyataan Resmi Iran Lawan Negara Zionis Itu

Laporan itu mendesak kekuatan dunia yang bernegosiasi dengan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan mengenai program nuklirnya untuk menjatuhkan hukuman mati di Republik Islam Iran, yang mengeksekusi lebih banyak orang setiap tahun daripada negara manapun selain China. Dalam satu perkembangan yang disambut baik, laporan itu menyebut tidak ada eksekusi publik di Iran pada tahun 2021 untuk pertama kalinya dalam satu dekade, tetapi menyatakan keprihatinan mereka dapat dimulai lagi.

“Masyarakat yang secara rutin terpapar kekerasan terorganisir seperti itu telah menerima hukuman mati sebagai solusi hukum, dan hukuman mati sebagai akibatnya menjadi alat represi di tangan pemerintah,” kata sutradara Iran Mohammad Rasoulof, yang filmnya tentang dampak kematian hukuman di Iran telah memenangkan hadiah internasional, dalam kata pengantar laporan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi