Rabu, 08/05/2024 - 11:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Pertimbangkan Kirim Howitzer ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Jerman mempertimbangkan pengiriman bantuan howitzer jarak jauh ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BERLIN — Sumber keamanan mengatakan Jerman mempertimbangkan pengiriman bantuan howitzer jarak jauh ke Ukraina. Hal ini mengkonfirmasi laporan surat kabar Welt am Sonntag beberapa hari setelah Berlin memutuskan untuk mengirimkan senjata berat ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kabar ini menyusul peringatan Kremlin yang mengatakan senjata-senjata Barat ke Ukraina ancaman pada keamanan benua Eropa dan “memprovokasi gangguan stabilitas”. Ukraina meminta persenjataan berat setelah Moskow mengintensifkan serangan di Donbas, timur Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Daerah itu datar dan terbuka sehingga lebih cocok untuk pertempuran tank dibandingkan Ukraina utara sekitar Kiev. Di mana sebagian besar pertempuran terjadi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Australia Tak Puas Penjelasan Israel Tentang Kematian Pekerja Kemanusiaan

Pada Jumat (29/4/2022) sumber mengatakan Berlin sedang berbicara dengan pemerintah Belanda untuk mengirimkan Panzerhaubitze 2000 ke Ukraina. Salah satu artileri terkuat di dunia milik angkatan bersenjata Jerman atau Bundeswehr yang dapat menembak target dari jarak 40 kilometer.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kantor berita ANP melaporkan Belanda akan memasok howitzer “dalam jumlah terbatas” ke Ukraina. Jerman telah menawarkan pelatihan dan amunisi untuk senjata yang diproduksi perusahaan pertahanan Jerman KMW.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kritikus termasuk Duta Besar Ukraina untuk Jerman telah menuduh Berlin berat hati memberikan senjata berat ke Ukraina dan langkah lain untuk membantu Kiev melawan balik pasukan Rusia. Seperti mengembargo energi Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

Sebagian besar senjata berat dari negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Ukraina adalah senjata yang dibangun di zaman Uni Soviet. Tapi Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu lain mulai mengirimkan howitzers Barat.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pihaknya siap membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia untuk bertahun-tahun. Termasuk membantu Kiev berganti senjata dari era Uni Soviet ke sistem dan senjata Barat yang lebih modern.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi