Jumat, 03/05/2024 - 05:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Levrov: Lebih 1 Juta Orang Sudah Dievakuasi dari Ukraina ke Rusia

ADVERTISEMENTS

Menurut PBB, lebih dari 5,4 juta orang telah keluari dari Ukraina sejak invasi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Lebih dari 1 juta orang telah dievakuasi dari Ukraina ke Rusia sejak invasi 24 Februari, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pernyataan yang rilis pada Sabtu (30/4/2022). Sebanyak 1,02 juta orang, termasuk 120.000 warga asing, telah dievakuasi dari wilayah separatis dukungan Rusia di Ukraina, yang memproklamasikan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Moskow mengakui kemerdekaan kedua wilayah itu sesaat sebelum melancarkan invasi. Menurut data PBB, lebih dari 5,4 juta orang telah menyelamatkan diri dari Ukraina sejak Rusia menggempur negara tetangganya itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jerman Berencana Kembali Menyalurkan Dana ke UNRWA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Moskow menyebut aksinya sebagai ‘operasi khusus’ untuk melemahkan kekuatan militer Ukraina dan melenyapkan pengaruh Nazi di sana. Ukraina dan Barat mengatakan Rusia telah memicu perang yang tak berdasar itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Lavrov, dalam komentar kepada kantor berita China Xinhua yang diunggah di situs Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan 2,8 juta orang di Ukraina telah diminta untuk dievakuasi ke Rusia.Ukraina menyebutkan bahwa Moskow mendeportasisecara paksa ribuan orang ke Rusia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
China akan Gelar Patroli Udara dan Laut Respons Latihan Gabungan


Upaya evakuasi warga sipil dari sejumlah medan pertempuran, seperti kota pelabuhan Mariupol yang dikepung, beberapa kali gagal dan kedua kubu saling menyalahkan.Lavrov mengatakan bahwa jika AS dan NATO “sungguh-sungguh” berniat untuk menyelesaikan krisis Ukraina, mereka harus menghentikan pasokan senjata ke Kiev.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Dengan menyatakan dukungan kepada rezim Kiev secara terang-terangan, negara-negara NATO melakukan segala upaya untuk mencegah terhentinya operasi melalui kesepakatan politik,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Antara/Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi