Kamis, 02/05/2024 - 22:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Covid-19 di Shanghai Terkendali, Warga Beijing Gelisah

ADVERTISEMENTS

Warga Beijing khawatir pembatasan akan mengganggu aktivitas mereka.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 SHANGHAI — Pemerintah Shanghai mengatakan, pihaknya tidak mendeteksi kasus baru Covid-19 harian di luar area karantina pada Sabtu (30/4/2022). Hal menandai tonggak sejarah dalam perjuangannya untuk menahan virus itu. Sementara, warga Beijing gelisah dengan pembatasan covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dilansir Reuters, jalan-jalan di Beijing sangat sepi pada awal liburan Hari Buruh yang berlangusng selama lima hari. Penduduk cemas bahwa pihak berwenang akan memberlakukan pembatasan lebih lanjut selama liburan ketika banyak orang biasanya bepergian atau bersosialisasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Anda melihat kota yang dulunya ramai dan sekarang kosong. Anda bertanya-tanya bagaimana orang-orang ini bisa bertahan hidup,” ujar warga Beijing yang bekerja di sektor keuangan, Li (35 tahun).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Di Beijing, pemandangan rumah dan bangunan yang dipagar untuk mencegah penduduk bepergian telah menjadi berita utama pada saat sebagian besar negara lain di dunia sedang belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Israel Buat Amerika Pusing Tujuh Keliling


China mempertahankan kebijakan nol-Covid yang bertujuan untuk memberantas penyakit, yang menyebabkan frustrasi, terutama di Shanghai, di mana banyak penduduk telah terkurung selama lebih dari sebulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sebagaian warganya berjuang untuk menemukan makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Hal ini menunjukkan oposisi publik yang jarang terhadap kontrol ketat pemerintah. Namun, jika kampanye tanpa toleransi berhasil, itu akan menjadi kemenangan bagi pendekatan Presiden Xi Jinping dalam satu tahun.


Pejabat Shanghai tidak membahas pemutusan penularan Covid-19 pada konferensi pers harian mereka, tetapi media sosial menyambut berita itu. “Shanghai akhirnya mencapai nol di tingkat komunitas. Semoga Shanghai segera bangun,” tulis salah satu postingan di platform Weibo.

Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant


Seperti diketahui, tidak ada kasus baru di luar area karantina di Shanghai pada Jumat (29/4/2022) dibandingkan dengan 108 kasus pada Kamis (28/4/2022). Kendati demikian, sebagian besar penduduk kota dikurung dalam beberapa bentuk karantina.


Pada Sabtu (30/4/2022), otoritas kesehatan mengatakan ada hampir 16 ribu daerah tertutup di Shanghai, dengan lebih dari empat juta orang dicegah meninggalkan rumah mereka. Selanjutnya 5,4 juta orang dilarang meninggalkan kompleks mereka.


Dalam praktiknya, banyak warga yang tersisa di daerah pencegahan berisiko rendah masih tidak diizinkan meninggalkan kompleks mereka. “Pengendalian epidemi dan pencegahan kota saat ini masih dalam keadaan kritis, dan orang-orang masih perlu memperkuat kontrol,” kata Wakil Direktur Komisi Kesehatan Shanghai, Zhao Dandan.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi