Minggu, 05/05/2024 - 17:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Perusahaan Shanghai Diwajibkan Bayar Gaji Karyawan Meski Mereka tak Masuk Akibat Lockdown

ADVERTISEMENTS

Karyawan Shanghai yang tidak masuk karena lockdown maupun dirawat tak boleh dipecat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BEIJING — Otoritas di Shanghai tetap mewajibkan perusahaan membayar gaji para karyawannya, meskipun mereka tidak bisa masuk kerja akibat pembatasan aktivitas terkait pengendalian Covid-19. Karantina wilayah (lockdown) di kota terkaya di China itu telah berlangsung sejak pertengahan Maret lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam dokumen yang dikeluarkan Biro Sumber Daya Manusia dan Ketahanan Sosial Kota Shanghai yang beredar di media China, Ahad (1/5/2022), dicantumkan larangan bagi perusahaan memutuskan hubungan kerja dengan karyawannya yang sedang menjalani karantina. Karyawan yang tengah menjalani perawatan medis atau tidak bisa bekerja karena kebijakan protokol kesehatan yang sangat ketat juga tak boleh dipecat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kebun Binatang San Diego akan Terima Dua Panda Raksasa Baru dari China
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Perusahaan dapat mengatur karyawan bekerja dari rumah, demikian dokumen tersebut. Otoritas setempat hanya mengizinkan penundaan pembayaran gaji tidak boleh lebih dari sebulan jika memang perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Kebijakan protokol kesehatan ketat, termasuk dengan menerapkan lockdown di beberapa distrik di Shanghai mulai terlihat hasilnya. Pada Ahad dilaporkan terdapat 788 kasus positif baru dan 7.084 kasus tanpa gejala.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
China Sangkal Kirim Mata-Mata ke Jerman dan Inggris  


Pada Ahad ini juga dilaporkan terdapat 38 kasus kematian baru akibat Covid-19. Sejak Januari 2022, total kasus kematian di Shanghai sebanyak 422.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Puncak penambahan kasus positif baru di Shanghai terjadi pada 13 April lalu sebanyak 27.605. Sekitar sembilan juta warga di Shanghai dalam pengawasan, sedangkan 15 juta lainnya sudah diizinkan keluar rumah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi