Rabu, 01/05/2024 - 21:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Erick: Kita Harus Sadar Kekayaan Alam Sering Digunakan Negara Lain

ADVERTISEMENTS

Erick ingin ubah paradigma agar kekayaan alam digunakan oleh bangsa sendiri

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membangkitkan kesadaran masyarakat akan potensi besar Indonesia untuk menjadi negara maju. Indonesia, ucap Erick, diberkahi kekayaan sumber daya alam (SDA) dan market yang besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Saat awal-awal covid-19 terjadi, kata Erick, negara-negara maju yang memiliki kemandirian dalam sektor kesehatan memprioritaskan kebutuhan bagi rakyatnya masing-masing. Sementara Indonesia cukup tertekan mengingat 90 persen lebih bahan baku obat (BBO) masih impor dari negara lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Permintaan Masih Tinggi, Pertamina Tambah 14,4 Juta Tabung LPG 3 Kg
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Artinya, kita sebuah bangsa yang diberikan kekayaan luar biasa, kadang-kadang kita belum sadar bahwa kita ini negara besar. Kekayaan dan market besar kita dari zaman dulu sampai sekarang hanya dipakai untuk pertumbuhan ekonomi negara lain,” ujar Erick saat menghadiri undangan khotmil quran dan silaturahmi ulama se-Pasuruan Raya, Kamis (5/5).

ADVERTISEMENTS


Melalui BUMN, Erick mencoba mengubah paradigma tersebut. Erick menekankan SDA dan market Indonesia harus menjadi sumber bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Beragam langkah ia tempuh, seperti membentuk ekosistem holding BUMN farmasi dan holding BUMN rumah sakit guna mewujudkan kemandirian kesehatan di masa mendatang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Momen Mudik, Kereta Cepat Beri Diskon Harga Makanan 25 Persen


Erick juga mendorong peningkatan budaya Akhlak dan kapabilitas generasi muda agar bisa bersaing dengan negara lain di era disrupsi digital. Untuk itu, Erick menyebut pondok pesantren (ponpes) memiliki peranan penting dalam menciptakan karakter yang akhlakul karomah untuk kebangkitan ekonomi umat dan negara.


“Karena, kepandaian tanpa akhlak akhirnya timbul kezaliman, kekayaan tanpa akhlak akhirnya timbul kerakusan. Kita harus menjadi bangsa mandiri, tanpa menyalahkan siapa pun, tanpa anti asing, kita harus intropeksi diri kita sendiri,” kata Erick.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi