Jumat, 26/04/2024 - 18:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kuartal I 2022, Adaro Produksi 12,15 Juta Ton Batu Bara

ADVERTISEMENTS

Adaro Energy laporkan volume penjualan batu bara di Kuartal I capai 12,2 juta ton

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Adaro Energy Indonesia Tbk pada kuartal pertama tahun ini mencatatkan volume produksi sebesar 12,15 juta ton batu bara. Sedangkan dari sisi volume penjualan mencapai 12,20 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dikutip dari keterbukaan informasi publik BEI, realisasi produksi batu bara adaro pada kuartal pertama ini turun 6 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2021. Sedangkan dari sisi penjualan turun 3 persen dari realisasi 2021.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Pastikan Kelancaran Bisnis PT Timah


Penurunan produksi serta volume penjualan disebabkan di tiga bulan pertama tahun ini, lokasi tambang perusahaan mengalami musim hujan yang lebih parah dari tahun sebelumnya. Alhasil, curah hujan yang tinggi ini mempengaruhi aktivitas penambangan.

ADVERTISEMENTS


Dari sisi serapan, pada kuartal pertama tahun ini perusahaan banyak memasok kebutuhan domestik. Sedangkan untuk sisi ekspor, pasar asia timur mencakup porsi 27 persen dari total penjualan batubara. Sedangkan asia tenggara sebesar 17 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pasar india menyerap 13 persen sementara China sebesar 10 persen. Pasar eropa juga masih membutuhkan batu bara Adaro dengan serapan 2 persen.

Berita Lainnya:
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak pada 6 April


Meski angka penjualan turun, ADRO berhasil membukukan kenaikan pendapatan. ADRO membukukan pendapatan senilai 1,22 miliar dolar AS, naik 77,13 persen dari pendapatan di kuartal pertama 2021 sebesar 691,97 juta dolar AS.


Kenaikan pendapatan ini terutama karena adanya kenaikan sebesar 86 persen pada harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) secara berkat harga batubara yang tinggi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi