Selasa, 21/05/2024 - 08:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Natalius Pigai: Indonesia, Lihat! Ukraina dalam Penderitaan

Kantor Kejaksaan Agung kemudian meluncurkan penyelidikan kriminal termasuk fakta relokasi 2.389 anak-anak dari wilayah pendudukan sementara wilayah Donetsk dan Luhansk.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala Kantor Koordinasi Antar Pemerintah untuk Tanggap Kemanusiaan Federasi Rusia, Kolonel Jenderal M.Mizintsev, melaporkan, bahwa sejak 24 Februari 2022 sebanyak 1.002 429 orang, termasuk 183 lebih dari seribu anak di bawah umur dipindahkan dari wilayah Ukraina ke Krimea yang diduduki secara ilegal ke Federasi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Di Bezimenne, wilayah Donetsk, otoritas pendudukan Rusia mendirikan sebuah kamp untuk menampung sementara warga Ukraina, yang dievakuasi dari Mariupol dan 5 wilayah selatan Donetsk lainnya.  Menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina, 11,1 ribu pengungsi melewati kamp ini.

Sejak 25 Februari 2022 sebagai akibat dari permusuhan dan kerusakan saluran listrik, beberapa stasiun pompa pipa air Donbass Selatan, saluran Siversky Donetsk – Donbas, serta stasiun penyaringan Donetsk berhenti berfungsi.  Ini menyebabkan kesulitan dengan pasokan air ke kota Gorlovka, Makiivka, Donetsk, Yasynuvata.  Menurut perkiraan otoritas pendudukan, akan ada cukup air yang tersedia di cadangan hanya hingga 5 Mei 2022. Oleh karena itu, otoritas pendudukan Rusia memutuskan untuk memasok air minum ke wilayah wilayah Donetsk yang diduduki sementara dalam tangki oleh  rel.

Berita Lainnya:
Unmuh Jember Gelar Doa Bersama untuk Kemerdekaan Palestina

Di wilayah Ukraina yang diduduki sementara, Rusia melakukan wajib militer dan mobilisasi ilegal warga Ukraina, termasuk anak di bawah umur, ke dalam angkatan bersenjata Federasi Rusia dan formasi militer ilegal lainnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada 19 Februari 2022, pemerintah Rusia meluncurkan apa yang disebut “mobilisasi umum” di wilayah Donetsk dan Luhansk yang diduduki sementara di Ukraina.  Berusia antara 18 dan 55 tahun dimobilisasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Panglima Kijang Dayak Ciut Diamuk Pangeran Kutai, Nih Videonya

Hampir 2.000 dari apa yang disebut “prajurit” dari wilayah Ukraina yang diduduki sementara telah meninggal dan lebih dari 8,3 terluka.  

Kerugian yang signifikan menyebabkan mobilisasi penduduk sipil di wilayah yang diduduki sementara di wilayah Donetsk dan Luhansk.  

ADVERTISEMENTS

“Pada 19 Maret 2022, penjajah menculik wakil walikota pertama Energodar, Ivan Samoidyuk, yang mengoordinasikan semua bantuan kemanusiaan ke kota dan menolak bekerja sama dengan Rusia.,” kata laporan itu.  

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi