Rabu, 01/05/2024 - 05:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Tahan Inflasi, Bank Sentral India Naikkan Suku Bunga

ADVERTISEMENTS

Suku bunga utama naik menjadi 4,4 persen dari sebelumnya 4 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NEW DELHI — Bank sentral India pada Rabu (4/5/2022) menaikkan suku bunga utamanya menjadi 4,4 persen dari 4 persen. Tujuannya untuk mencoba menahan inflasi yang meningkat pesat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Gubernur Reserve Bank of India Shaktikanta Das mengatakan, setelah pertemuan tak terjadwal dari komite kebijakan moneter bank sentral yang menyatakan bank sentral akan mempertahankan sikap akomodatif guna membantu mendukung perekonomian sambil menjaga inflasi tetap terkendali.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS: Lima Unit Militer Israel Terlibat Pelanggaran HAM Berat 


Indeks harga konsumen India melonjak menjadi 7 persen pada Maret dari 6,1 persen pada Februari.

ADVERTISEMENTS


Hal itu sebagian besar mencerminkan biaya yang lebih tinggi bagi impor batu bara, minyak, dan makanan. Das menyebutkan, kelangkaan gandum dan minyak nabati secara global sebagai faktornya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Das mengatakan, RBI telah menetapkan target jangka menengah untuk inflasi IHK sebesar 4 persen dalam kisaran plus atau minus 2 persen. Dia menyatakan keprihatinan situasi global yang memburuk di tengah perang di Ukraina menyebabkan pergeseran tektonik di pasar komoditas, perdagangan, dan hubungan keuangan.

Berita Lainnya:
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Akan Berdampak ke Komoditas Pangan


“Ke depan, kenaikan suku bunga lebih lanjut tampaknya akan terus berlanjut. Bagaimana pun, kenaikan inflasi headline akan terus berlanjut,” kata Shilan Shah dari Capital Economics dalam sebuah laporan, Rabu (4/5/2022).


Pada 2020, RBI memangkas suku bunga acuannya, bunga yang dikenakan bank sentral untuk pinjaman kepada bank komersial, dari 5,1 persen menjadi 4 persen. Itu level terendah sejak Maret 2010 untuk meredakan kesulitan pembiayaan selama pandemi. 


 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi