Selasa, 21/05/2024 - 04:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

Ingin Gunakan PLTS Atap? Ini Biaya Pemasangannya

Pemerintah telah menetapkan PLTS atap sebagai program strategis nasional.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan biaya pemasangan PLTS atap kini berkisar Rp 14 juta sampai Rp 17 juta per kilowatt peak tergantung kapasitas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Itu sudah termasuk dengan konverter dan segala macam, tapi di luar membeli meteran karena meterannya harus beli ke PLN yang harganya sekitar Rp 1,7 juta,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Senin (9/5/2022).


Dadan menuturkan harga pemasangan PLTS atap kini sudah menarik bagi konsumen, tak semahal beberapa tahun lalu.Meski tujuan pemasangan listrik tenaga surya bukan untuk jual beli, ucapnya, konsumen secara otomatis akan membandingkan harga membeli listrik dari PLN dengan harga baru setelah mereka memasang PLTS atap.

Berita Lainnya:
Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur


Sementara itu, pelaku industri tidak akan membandingkan nilai ekonomis antara punya PLTS sendiri atau beli listrik dari PLN, melainkan industri memang dituntut untuk menggunakan energi terbarukan, karena setrum bersih akan mendukung proses ekspor produk industri ke pasar global.Kementerian ESDM menargetkan kapasitas terpasang PLTS atap bisa mencapai 3,6 gigawatt dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pemerintah telah menetapkan PLTS atap sebagai program strategis nasional untuk mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Optimalisasi pengembangan PLTS atap akan bertumpu pada sektor rumah tangga dan industri untuk memaksimalkan pencapaian target tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Berdasarkan proyeksi Kementerian ESDM, target pengembangan PLTS atap untuk sektor rumah tangga selama tiga tahun ke depan memiliki potensi daya listrik sebesar 1,52 gigawatt.Asumsi jumlah pelanggan PLN yang akan memasang PLTS atap dengan target 2 persen dari pelanggan 1.300 VoltAmpere (VA) dan 10 persen dari pelanggan 2.200 VA.

Berita Lainnya:
Inalum Dukung Budi Daya Perikanan Darat Gunakan Energi Mandiri PLTS  


Sedangkan dari sektor komersial dan bisnis, pemerintah memperkirakan ada potensi 1,30 gigawatt energi hijau dengan rincian 10 persen pelanggan PLN 1.300 VA sampai 14 kVA dan 20 persen pelanggan di atas 14.000 kVA juga memasang PLTS atap.

ADVERTISEMENTS


Dadan mengatakan pemerintah akan memusatkan pembangunan PLTS atap di pulau-pulau besar yang telah memiliki jaringan listrik maupun wilayah usaha yang memadai karena energi surya memiliki karakter intermittent yang sangat bergantung terhadap kondisi cuaca.”Kalau tiba-tiba mendung, maka PLN dan pemilik wilayah usaha harus segera mengganti listrik. Jadi harus ada selalu pembangkit yang standby, sehingga diperlukan grid yang cukup baik,” papar Dadan.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi