Jumat, 03/05/2024 - 08:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Masyarakat Eropa Berharap Uni Eropa Lebih Adil dan Gesit

ADVERTISEMENTS

Masyarakat Uni Eropa ingin blok 27 negara itu menjadi lebih adil, solider dan gesit

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BRUSSELS — Laporan Uni Eropa menunjukkan masyarakat Uni Eropa ingin blok 27 negara itu menjadi lebih adil, solider, memimpin dalam isu perubahan iklim dan membuat keputusan lebih cepat meski artinya perlu menghapus keharusan mencapai kebulatan suara pada sejumlah isu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Laporan ini merupakan hasil dari konsultasi institusi Uni Eropa dengan masyarakat selama satu tahun. Proses itu dinamakan  Conference on the Future of Europe dan berisi gagasan untuk perubahan yang diantaranya mungkin membutuhkan perubahan perjanjian Uni Eropa, topik yang sangat sensitif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebanyak 49 proposal akan diperiksa Parlemen Eropa, pemerintah Uni Eropa dan Komisi Eropa. Hanya Komisi Eropa yang dapat membentuk undang-undang Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Harga Daun Bawang dan Dinamika Politik di Pemilu Korsel

“Kami meminta anda melihat proposal ini secara keseluruhan, untuk mengimplementasikannya, dan tidak hanya yang paling cocok untuk anda dan paling mudah diimplementasikan, lakukan dengan transparan,” kata penulis laporan itu pada institusi-institusi terkait, Senin (9/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Proposal-proposal itu terdiri dari sembilan tema: perubahan iklim dan lingkungan, ekonomi, imigrasi, transformasi digital, demokrasi, pendidikan, nilai-nilai dan supremasi hukum, kesehatan dan posisi Uni Eropa di dunia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Proposal itu bertujuan mengakhiri diskriminasi di 27 negara blok Uni Eropa dan mendesaknya “bertindak lebih berani dan cepat” menjadi pemimpin dalam isu lingkungan dan iklim. Serta mendorong transportasi berkelanjutan dan menjadi “ekonomi sirkular yang sesungguhnya.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
EU: Korut, Hentikan Provokasi, Mulai Dialog

Laporan itu meminta Uni Eropa menghapus prinsip suara bulat untuk setiap keputusan blok tersebut yang kini diharuskan dalam bidang kebijakan keamanan dan luar negeri, pajak, keuangan, dan beberapa bidang peradilan dan dalam negeri, keamanan dan proteksi sosial.

Syarat suara bulat kerap dikritik karena memperlambat atau menghalangi perkembangan Uni Eropa. Sebab pada bidang-bidang itu negara anggota Uni Eropa paling sering tidak sependapat.

Banyak negara-negara Uni Eropa yang yakin blok itu sedang menghadapi kesulitan ekonomi pasca-pandemi, dampak invasi Rusia ke Ukraina, dan perubahan iklim. Lamanya proses untuk mengubah perjanjian hanya akan menjauhkan sumber daya dari upaya mengatasi masalah-masalah darurat dan menciptakan perpecahan baru.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi