Senin, 06/05/2024 - 19:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Kembali Melemah, UNVR Malah Melompat hingga 11 Persen

ADVERTISEMENTS

UNVR diborong asing hingga Rp 216 miliar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan Rabu (11/5/2022). Meski sempat menguat pada sesi pertama, IHSG gagal mempertahankan posisi di zona hijau dan berakhir turun ke level 6.816,20 atau terkoreksi tipis sebesar 0,05 persen. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penguatan IHSG pada hari ini ditopang oleh beberapa saham blue chip yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers. Diborong asing sebesar Rp 216 miliar, saham UNVR melanjutkan kenaikan hingga 11,42 persen. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selanjutnya, SMGR juga melesat hingga 6,15 persen ke level 6.475, TOWR melompat 5,18 persen ke posisi 1.015, ICBP menguat 4,08 persen ke posisi 8.300. Selain itu dari sektor tambang ADRO naik 1,94 persen dan PTBA naik 1,37 persen. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rekrutmen Syaratkan IPK 3,5, KAI Kekurangan Tenaga Ahli Bidang Perkeretaapian

Sementara penurunan saham teknologi masih menjadi pemberat IHSG. Saham emiten pengembang metaverse WIRG kembali terpangkas 6,81 persen, diikuti GOTO yang jatuh 6,72 persen, BUKA amblas 6,63 persen dan EMTK tergelincir 1,54 persen. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“IHSG yang sempat rebound di sesi awal perdagangan, belum cukup kuat untuk masuk ke teritori positif meskipun rilis data consumer confidence mencerminkan optimisme konsumen terhadap prospek ekonomi Indonesia ke depannya,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (11/5/2022). 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

BI telah merespons kenaikan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve (the Fed) dengan memberikan sinyal akan segera menaikkan suku bunga BI apabila tekanan inflasi dianggap permanen dan akan melampaui sasaran BI. Namun, besarannya bergantung dari faktor penyebab inflasi terutama inflasi inti.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perdagangan RI dan Swiss Meningkat Setelah Indonesia-EFTA CEPA

Pada saat yang sama, bursa global bergerak variatif. Menurut riset, hal ini mencerminkan pelaku pasar masih menunggu katalis pendukung berikutnya yang dapat menjadi suplemen penggerak indeks di saat volatilitas pasar sedang tinggi. 

Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BELL, INPS, ESTA, SKBM, dan MTSM. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya IDEA, MGLV, CMPP, INTD, dan ARTO. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi