Sabtu, 04/05/2024 - 20:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ini Hasil KTT Khusus ASEAN-AS Pertama di Washington

ADVERTISEMENTS

KTT ASEAN-AS menghasilkan sebuah ASEAN-US Joint Vision Statement.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan hasil pernyataan bersama dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Amerika Serikat (AS) yang pertama kali digelar di Washington, AS pada Kamis dan Jumat (12-13/5/2022). KTT yang dihadiri para pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden menghasilkan sebuah ASEAN-US Joint Vision Statement.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sebagai koordinator, Indonesia memimpin proses perundingan joint vision statement ini,” ujar Retno dalam pengarahan virtual, Sabtu (14/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Retno menjelaskan bahwa KTT Khusus ini secara prinsip berhasil menyepakati peningkatan kemitraan ASEAN dan AS dari kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif. Sementara itu menyoal pembahasan detail mengenai kemitraan ini akan dilanjutkan dan direncanakan diluncurkan pada KTT ASEAN-AS November 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Retno mengungkapkan bahwa joint vision statement ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor strategis. Pertama, penguatan kerja sama pemulihan pandemi dan keamanan kesehatan guna memperkuat resiliensi atau ketahanan kesehatan kawasan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Militer di Rafah

Hal ini didapat melalui program ASEAN-US Health Future Initiative. Dalam hal ini, lanjutnya, bahwa AS mendukung ASEAN untuk menguatkan kapasitas manufaktur berkelanjutan untuk produk medis penting serta riset bersama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kedua, peningkatan kerja sama ekonomi dan konektivitas untuk memfasilitasi penguatan rantai pasok dan konektivitas kawasan untuk peralatan medis, obat-obatan, vaksin, komoditas pertanian. Kemudian mendorong pemajuan transportasi berkelanjutan termasuk kendaraan listrik serta memperkuat kapasitas cyber security dan pemajuan literasi digital yang inklusif.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketiga, Retno mengatakan, bahwa Joint Vision Statement memuat peningkatan kerja sama perubahan iklim. Melalui program US-ASEAN Climate Future dialokasikan dana untuk mendukung implementasi Nationally Determined Contribution (NDC) dari negara-negara ASEAN.

“Selain itu juga didorong kemitraan publik swasta untuk mendukung percepatan transisi energi bersih antara lain melalui skema financing blended finance dan transfer teknologi,” sebut Retno.

Berita Lainnya:
Presiden Turki dan Emir Qatar Diskusikan Situasi Kemanusiaan di Gaza

Keempat, peningkatan kerja sama pendidikan termasuk penguatan kolaborasi universitas dan perusahaan. Melalui program Billion Future dialokasikan untuk peningkatan pembangunan pendidikan, pelatihan guru dan promosi pengarusutamaan gender.

Kelima, peningkatan kerja sama maritim melalui ASEAN-led mechanism dalam bentuk memperkuat koordinasi antar lembaga terkait, termasuk lembaga penegak hukum maritim. Ini bisa ditingkatkan melalui kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran domain maritim, pencarian dan penyelamatan, keamanan maritim dan untuk mengekang Illegal, unreported, and Unregulated (IUU) fishing.

Retno mengatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertemuan khusus ASEAN-AS diharapkan dapat memperkuat kerja sama konkret antara ASEAN dan AS demi menjaga atau demi berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas hingga kemakmuran kawasan Indo Pasifik.

“Keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan lancar, diskusi dilakukan secara sangat terbuka dan diskusi atau pertemuan yang dilakukan tidak hanya dilakukan dengan pemerintah tetapi juga dengan kongres dan juga kalangan bisnis,” tukas Retno.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi