Sabtu, 25/05/2024 - 02:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

UAS: Kami Sudah Masuk, Setelah Scan Paspor Saya Ditahan

BANDA ACEH -Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku ditolak masuk Singapura setelah dirinya melakukan scan paspor dan memberi cap jempol.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pengakuan ini disampaikan UAS saat dirinya dihadirkan virtual dalam sebuah wawancara di TV One, Selasa malam (17/5).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

UAS menjelaskan bahwa dirinya tiba di Tanah Merah, Singapura pada pukul 14.30 waktu Singapura atau pukul 13.30 WIB. Dia datang bersama sejumlah rombongan. Mulai dari istri dan anaknya yang berusia 3 bulan, dan beberapa anggota keluarga sahabat UAS.

Rombongan keluarga sahabat UAS lewat batas imigrasi terlebih dahulu. Mereka masuk setelah scan paspor sebagaimana pendatang lainnya. Selanjutnya, anak dan istri UAS melakukan hal yang sama.

Berita Lainnya:
Kenalan Pria di Sleman Rudapaksa Mahasiswi Usai Buka Puasa Bersama

“Jarak saya dan mereka 20 meter. Setelah (saya) scan paspor, cap jempol, saat akan jalan, saya ditahan,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Istri UAS dan rombongan yang sudah hampir ke luar pelabuhan, kemudian ditarik masuk lagi ke dalam imigrasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

UAS mengaku dirinya dimasukkan ke ruang 1×2 meter, sementara rombongan yang lain di ruangan berbeda. Pada pukul 18.30 waktu Singapura mereka kemudian dipulangkan ke Batam dengan kapal Ferry terakhir.

Berita Lainnya:
PPP Tegaska Belum Putuskan Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Kami sudah lewat, sudah masuk,” tegas UAS kembali.

ADVERTISEMENTS

UAS menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa menghubungi pihak-pihak terkait, termasuk otoritas Indonesia lantaran barang-barangnya disita.

ADVERTISEMENTS

“Di sana no phone, no pict, no camera. Saya membawa tas istri saya, di dalam itu ada alat bayi, saya katakan mau saya kasih ke istri saya, itu tidak boleh,” sambungnya lagi.

Adapun tujuan UAS ke Singapura adalah untuk liburan. Dia datang bukan untuk menggelar tabligh akbar atau atau ceramah agama di sana. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi