Selasa, 07/05/2024 - 23:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Yogya Belum Rencanakan Screening Deteksi Hepatitis Akut pada Anak

ADVERTISEMENTS

Hingga saat ini, belum ditemukan adanya kasus hepatisis akut pada anak di Yogya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui dinas kesehatan (dinkes) belum merencanakan untuk melakukan screening guna mendeteksi hepatitis akut pada anak. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya kasus hepatisis akut pada anak di Kota Yogyakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sementara belum ada (rencana screening, Red), tapi lebih ke upaya preventif,” kata Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Endang menuturkan, pihaknya saat ini melakukan upaya-upaya pencegahan agar anak tidak terjangkit penyakit hepatitis akut. Salah satunya dengan melakukan imunisasi atau vaksinasi hepatitis kepada anak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Pihaknya sendiri tidak hanya melayani masyarakat yang ber-KTP Kota Yogyakarta. Namun, masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta dan tidak ber-KTP Kota Yogyakarta juga bisa mendapatkan imunisasi hepatitis ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab


“Terkait dengan preventif, kita di Kota Yogya sudah melayani yang imunisasi hiperHEP atau antibodi hepatitis B yang itu diberikan pada anak baru lahir dari ibu reaktif hepatitis B,” ujar Endang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Ia menyebut, rata-rata per tahunnya di Kota Yogyakarta ada 30 ibu penderita hepatitis B yang melahirkan. Untuk mencegah anak terjangkit hepatitis, maka bayi yang baru lahir akan diimunisasi. “Begitu lahir bayi itu harus disuntik imunoglobulin hepatitis B, itu salah satu bentuk pencegahan. KTP mana pun vaksin kita berika di Kota Yogya,” jelasnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Endang menyebut, masyarakat harus tetap waspada meskipun belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut di Yogyakarta. Masyarakat diminta untuk mengenali gejala penyakit ini dan melaporkannya kepada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat jika anak memiliki gejala hepatitis akut.

Berita Lainnya:
Ucapkan Selamat, Anies: Selamat Bekerja Pak Prabowo dan Mas Gibran


“Gejala awal yang perlu diwaspadai demam, mual, muntah, kembung dan anak kecil biasanya tidak nyaman atau perut sakit. Itu kewaspadaan awal. Dari masyarakat tetap untuk tidak panik tapi waspada, angan dianggap enteng,” tambah Endang.


Kepala Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Yogyakarta, Arumi Wulandari mengatakan, masyarakat termasuk sekolah juga diminta untuk tetap waspada. Termasuk melaporkan ke fasyankes jika anak mengalami gejala hepatitis.


“Kantin-kantin sekolah dan makanan-makanan di sekitar sekolah harus diwaspadai. Deteksi dini apabila anak-anak yang ada gejala hepatitis agar dilaporkan ke fasyankes,” kata Arumi.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi