Jumat, 17/05/2024 - 17:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Bagi yang Jarang Minum Kopi Hati-Hati, Kopi Punya Efek Samping pada Jantung

Kafein pada kopi dapat berisiko meningkatkan tekanan darah atau hipertensi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kopi adalah salah satu minuman yang digemari oleh kalangan muda maupun tua. Kopi memiliki kandungan kafein yang dapat berefek menahan kantuk. Namun jangan salah, selain bermanfaat, kafein pada kopi juga bisa menimbulkan efek samping.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dokter Spesialis Jantung RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Mardlatillah Affani, SpJP-FIHA, menjelaskan saat ini sudah ada penelitian yang meneliti efek kandungan kafein pada kopi dengan hipertensi atau tekanan darah, dan ternyata bagi orang yang mengkonsumi kopi secara rutin atau reguler tidak berpengaruh besar, namun efeknya menjadi berbeda bagi orang yang memang jarang mengkonsumsi kopi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Misalnya dia jarang-jarang minum kopi, atau hanya coba-coba saja, itu malah meningkat tekanan darahnya secara signifikan, namun hanya jangka pendek,” terang dr. Mardlatillah Affani, SpJP.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kota Langsa Raih Anugrah Kota Terbaik dari Pemerintah Aceh

Meski berefek samping terhadap peningkatan tekanan darah, dr. Mardlatillah Affani, SpJP, menegaskan jika kopi yang dikonsumsi tidak berpengaruh secara langsung terhadap tekanan darah. Malah menurutnya, bagi penikmat kopi reguler yang bukan perokok malah dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Penikmat kopi yang bukan perokok yah, itu malah akan menurunkan kejadian cardiovaskular, mencegah dari serangan jantung, mencegah dari stroke juga menurunkan mortalitas karena kopi mempunyai efek antioksidan,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Peningkatan tekanan darah yang menjadi penyebab hipertensi adalah karena gaya hidup dari segi makanan, konsumsi berlebihan junk food, terlalu asin, merokok, kurang olah raga serta faktor genetik  dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Meski demikian, Pasien dengan hipertensi perlu berhati-hati jika ingin mengkonsumsi kopi. Perlu adanya pemeriksaan diri apakah mereka sensitif terhadap kafein ataukah tidak. Namun jika sudah terbiasa, perlu diturunkan intensitasnya, misal cukup hanya satu gelas sehari. Sedangkan bagi orang normal dua gelas sehari itu cukup.

ADVERTISEMENTS

“Hipertensi merupakan silent killer, tidak bergejala sampai terlihat bergejala, menyebabkan menurunkan produktivitas secara drastis, bisa menyebabkan stroke, sakit jantung dan gagal ginjal yang harus dilakukan cuci darah,” ujar dr. Mardlatillah Affani, SpJP memperingatkan.

ADVERTISEMENTS

Untuk itu dr. Mardlatillah Affani, SpJP, menyarankan bagi setiap orang perlu melakukan cek tekanan darah secara rutin mulai saat ini baik muda, tua atau separuh baya, agar menjadi perhatian.   

Berita Lainnya:
Pemkab Aceh Besar Bantu Korban Kebakaran di Meunasah Mayang

“Ketahuilah angka tekanan darah kita, bila tekanan darah lebih dari 135 per 80 itu sudah harus memeriksakan diri ke dokter, jangan menunggu sakit kepala, sakit tengkuk dan gejala lainnya,” saran dr. Mardlatillah Affani, SpJP.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi