Sabtu, 04/05/2024 - 03:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

KBRI Beijing Ingatkan Pelajar Indonesia Agar Tenang dan Patuhi Prokes

ADVERTISEMENTS

Muncul protes mahasiswa di Peking University, terkait pembatasan ketat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BEIJING — Kedutaan Besar RI di Beijing mengingatkan para pelajar Indonesia di China agar tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat oleh otoritas setempat. Jika diminta tinggal di asrama, maka patuhi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tidak usah ikut-ikutan yang lain,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya kepada ANTARA di Beijing, Kamis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ia merasa perlu menyampaikan imbauan tersebut menyusul protes sejumlah mahasiswa Peking University, Beijing, Senin (16/5), terhadap pihak kampus terkait kebijakan prokes ketat antipandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 


Video yang beredar di sosial media menggambarkan beberapa mahasiswa berkumpul di asrama kampus ternama di China itu sambil meneriakkan, “Samakan akomodasi, samakan hak!”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Yaya memastikan tidak ada mahasiswa Indonesia di Peking University sejak pandemi Cobif-19 pertama kali mewabah di China pada awal 2020.”Kalau di Beijing saat ini tersisa 23 pelajar kita, tapi di Beida (Peking University) tidak ada,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara itu, beberapa wilayah di Beijing yang sebelumnya dikunci (lockdown) mulai dibuka secara bertahap.”Mulai hari ini saya sudah bisa keluar kompleks, namun keluar-masuknya harus ada kartu ‘pass’ dari keamanan kompleks,” ujar seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Panjiayuan dan baru keluar dari karantina wilayah sejak 30 April lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Tahan 500 Jasad Rakyat Palestina, Aktivis: Penghinaan Terhadap Martabat Manusia


Namun halte bus dan stasiun kereta metro di sepanjang ruas Hujialou-Shilihe masih tutup.Sepanjang ruas jalur tersebut kereta bawah tanah Beijing itu hanya berhenti di stasiun Hujialou dan Shilihe, namun “bablas” di enam stasiun antara.Demikian halnya dengan bus, yang tidak berhenti di halte-halte ruas jalur tersebut.”Saya terpaksa pakai sepeda berangkat kerja tadi pagi,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi