Sabtu, 27/04/2024 - 04:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pemerintah Masih Jaga Harga Pertalite

ADVERTISEMENTS

Harga Pertalite dipertahankan di Rp 7.650 per liter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pemerintah belum memiliki rencana terkait penyesuaian harga BBM jenis Pertalite. Meski harga global telah melambung tinggi, namun pemerintah masih dapat menjaga harga Pertalite senilai Rp 7.650 per liter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Harga Pertalite sekarang berada di harga Rp 7.650, belum ada rencana pemerintah melakukan (penyesuaian),” kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (18/5).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Erick Thohir mengatakan bila melihat harga BBM di luar negeri berbagai macam, ada yang Rp 50 ribu atau Rp 60 ribu per liter. Tentu pemerintah, kata dia, mengambil posisi masyarakat yang mampu tidak boleh disubsidi, makanya harga Pertamax dinaikkan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Konflik Iran-Israel Bisa Ancam Kenaikan Harga Minyak Hingga Defisit Fiskal RI

Harga Pertamax setelah dinaikkan pun, menurut dia, masih berada di bawah harga pasar, sehingga ada komponen subsidinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Saya sudah sampaikan tidak mungkin pemerintah dengan kondisi pangan dan energi seperti sekarang, pemerintah mendiamkan, tidak melakukan intervensi, tidak mungkin. pemerintah pastinya hadir. Tentu mekanisme kehadirannya melalui berbagai cara. Sebelumnya saat pandemi Covid-19 pemerintah menyediakan obat, vaksin gratis, dan sebagainya,” kata Erick Thohir.

Berita Lainnya:
Tutup PLTD, PLN Optimalkan Pembangkit Hijau di Sumba

Sebelumnya kenaikan harga minyak dunia akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina mengakibatkan Uni Eropa mempertimbangkan untuk melakukan embargo minyak mentah Rusia, sehingga hal itu berdampak pula terhadap harga BBM di dalam negeri.

Pada Maret 2022 realisasi Mean of Platts Singapore (MOPS) Pertalite rata-rata 128,19 dolar AS per barel atau naik 63 persen dari rata-rata tahun 2021 sebesar 78,48 dolar AS per barel.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi