Rabu, 08/05/2024 - 21:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kram pada Kaki Mungkin Jadi Penyebab Eril Anak Ridwan Kamil Kesulitan Naik ke Darat

ADVERTISEMENTS

  Peristiwa memprihatinkan tengah dialami Gubernur Jawa Barat. Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dinyatakan hilang karena terseret arus Sungai Aare Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022, waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Perwakilan pihak keluarga Emil, Elpi Nazmuzaman mengungkapkan bahwa Eril anak Ridwan Kamil mengalami kesulitan untuk naik ketika selesai berenang sebelum kemudian terbawa arus yang deras di sungai tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pada saat akan naik ke atas, kelihatannya ada kesulitan yang kami juga tidak paham bagaimana kondisinya. Cuma itu informasi yang kami terima,” ujar Elpi dalam keterangan pers secara daring pada Jumat, 27 Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Barangkali ada arus begitu. Singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril kemudian terbawa arus. Itu informasi yang kami terima per jam 11 malam tadi,” dia menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Meski belum diketahui apa penyebab pasti yang membuat Eril kesulitan untuk naik ke darat, hipotesa awal yang menjadi kemungkinan penyebabnya adalah anak Ridwan Kamil tersebut mengalami kram.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kram tersebut mungkin terjadi pada bagian kaki dan perut akibat dinginnya suhu air pada sungai tersebut. Sehingga membuat Eril kesulitan untuk kembali naik ke darat. Ditambah dengan arus air Sungai Aare Swiss yang kencang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mengutip laman A3 Performance, kram otot yang terjadi pada saat berenang terutama pada bagian kaki merupakan hal yang begitu umum.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Waketum Gerindra: Nomenklatur Kementerian Makin Banyak Kian Bagus

Kram Akibat Air Dingin

Ada berbagai penyebab kram otot saat berenang bisa terjadi. Salah satunya ternyata memang dapat disebabkan oleh suhu air yang terlalu dingin.

Meskipun suhu air untuk berenang bisa berubah-ubah, namun berenang pada suhu berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya memungkinkan adanya kram terutama pada bagian kaki.

“Kolam air yang lebih dingin akan lebih berisiko dalam hal pembentukan kram otot. Apalagi berenang di perairan terbuka seperti danau atau sungai,” begitu keterangan yang tertulis dalam laman A3 Performance.

Hal tersebut lantaran ketika suhu tubuh tidak sempat untuk pemanasan, maka otot akan berkontraksi akibat air dingin dan perubahan suhu yang cepat.

Kram kaki dan pergelangan kaki dapat terjadi pada perenang dari semua kemampuan. Kram yang parah akan menyebabkan otot-otot di dalam kaki terkunci di tengah-tengah berenang, sehingga tidak mungkin untuk melanjutkan berenang dengan bentuk yang benar.

“Kram paling sering melibatkan kaki atau betis, paha bagian depan atau paha belakang terkadang ikut terpengaruh,” ujar ahli ortopedi chiropractic dan ketua komite kedokteran olahraga Amerika Serikat Masters Swimming (USMS), Jessica Seaton mengutip USMS.

Pencarian Masih Dilakukan

Lebih lanjut Elpi menjelaskan bahwa pencarian Eril akan dilanjutkan kembali hari ini sejak pukul sembilan pagi waktu setempat.

Sebelumnya, Elpi mengungkapkan bahwa tujuan Eril dan keluarga melakukan perjalanan ke Swiss adalah untuk mencari sekolah S2. Hal tersebut lantaran Eril sebentar lagi akan lulus dari S1-nya dan hendak melanjutkan S2.

Berita Lainnya:
Mengejutkan, Lima Korupsi SYL, Bayar Biduan Pun Pakai Uang Kementan

“Dalam kegiatan mencari sekolah dan beasiswa ini, inalilahi wainalilahi rojiun terjadi musibah. Beliau (Eril) hanyut ketika berenang di sungai,” kata Elpi.

Eril dikabarkan hanyut di sungai pada pukul lima sore waktu setempat. Pencarian pun sempat dilakukan namun terhenti karena hari sudah mulai gelap.

Pria yang akrab disapa Eril tersebut terbawa arus di sungai dengan panjang 288 kilometer. Sungai Aare sendiri merupakan sungai terpanjang yang ada di Swiss.

“Kronologinya, Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya,”  ujar Elpi.

Elpi menjelaskan bahwa kondisi Eril terkini masih dalam pencarian oleh tim SAR dan polisi di Swiss. Pencarian tersebut juga sempat terhenti sementara karena hari sudah mulai gelap.

Kondisi Cuaca

Pada saat kejadian, Epil juga mengungkapkan bahwa cuaca berada dalam kondisi yang cerah. Hanya saja ketika ingin naik ke permukaan, Eril terbawa arus sungai yang deras sebelum sempat mendapatkan bantuan dari kawannya.

“Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah,” ujar Epil.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi