Sabtu, 27/04/2024 - 04:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Beri Rating Buruk Sungai Aare di Google Sikap Netizen Indonesia Disorot Media Swiss

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Media Swiss menyoroti aksi netizen Indonesia yang memberi peringkat dan ulasan buruk untuk Sungai Aare di Google.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam laporan 20min.ch, dikatakan bahwa netizen Indonesia melakukan hal tersebut untuk mengungkapkan keprihatinannya terhadap musibah yang dialami anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut di sungai Aare.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Saat melihat ulasan Sungai Aare di Google, terlihat banyak akun orang Indonesia yang berkomentar negatif tentang Aare. Mereka juga memberikan bintang satu untuk tempat itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi Razia Tempat Dugem di Bandung, dari Luar Rumah Makan, Dalamnya Tempat Hiburan Malam

“Banyak yang menggambarkan sungai itu berbahaya, beberapa orang menyerukan agar sungai itu ditutup karena arus yang kuat di beberapa bagian Aare hingga menyebabkan Mumtadz (Eril) hanyut,” demikian menurut keterangan laporan tersebut, Minggu (29/5/2022).

ADVERTISEMENTS

Di sisi lain, media Swiss itu juga mengatakan tidak semua netizen Indonesia berkomentar jahat tentang Aare, beberapa dari mereka ada yang mengaku malu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Fraksi PKS Apresiasi Menlu Tegas Bantah Isu Normalisasi Hubungan RI dengan Israel

“Tetapi ada juga suara-suara yang menyerukan massa yang marah untuk tidak menghakimi situasi keamanan di negara yang belum pernah mereka kunjungi,” tulis media itu.

Peringkat bintang lima juga baru ditemukan pada ulasan Aare di Google. 

Sampai saat ini, Eril masih belum ditemukan. Tim SAR Swiss masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai serta menggunakan bantuan drone yang dapat memindai suhu tubuh.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi