Rabu, 22/05/2024 - 22:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Lebanon Tuding Israel Ciptakan Krisis Baru 

Lebanon dan Israel berharap mengembangkan sumber daya energi lepas pantai.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BEIRUT — Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan pada Ahad (5/6/2022), bahwa Israel menciptakan krisis baru dengan melanggar batas sumber daya Lebanon di perairan yang disengketakan. Padahal kedua negara berharap untuk mengembangkan sumber daya energi lepas pantai.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Upaya musuh Israel untuk menciptakan krisis baru, dengan melanggar batas kekayaan maritim Lebanon, dan memaksakan kondisi di daerah yang disengketakan di mana Lebanon menganut hak-haknya, sangat berbahaya,” kata Mikati dalam sebuah pernyataan.

Berita Lainnya:
Sembilan WN Malaysia Penumpang Singapore Airlines SQ321 Luka-Luka

Dikutip dari Alarabiyah, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, bahwa setiap kegiatan di zona maritim yang disengketakan dengan Israel adalah provokatif dan bermusuhan. Pernyataan ancaman ini disampaikan di akun kepresidenan Lebanon.

Aoun menambahkan bahwa pembicaraan untuk membatasi perbatasan laut selatan Lebanon masih berlangsung. Dalam tweet lain, kepresidenan mengatakan, bahwa kapal Energean Power telah memasuki perairan yang disengketakan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Palestina Sebut Israel Hancurkan Lebih dari 300 Rumah di Jabalia

Aoun telah membahas masalah tersebut dengan Mikati. Dia pun meminta tentara untuk memberinya informasi yang akurat dan resmi tentang masalah tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi