Jumat, 03/05/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Ancam Hancurkan Kota Tel Aviv dan Haifa di Israel

ADVERTISEMENTS

Iran ancam hancurkan Tel Aviv dan Haifa jika Israel melakukan kesalahan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEHERAN — Militer Iran mengancam akan meruntuhkan kota Tel Aviv dan Haifa di Israel jika rezim Zionis melakukan atau membuat kesalahan. Mereka tak mengungkap kesalahan semacam apa yang dapat memicu serangan demikian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk setiap kesalahan yang dibuat oleh musuh, kami akan meruntuhkan Tel Aviv dan Haifa dengan perintah Pemimpin Tertinggi (Iran Ayatollah Ali Khamenei),” kata Komandan Pasukan Darat Militer Iran Brigadir Jenderal Kiumars Heydari, Selasa (7/6/2022), dilaporkan kantor berita semi-resmi Tasnim.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pekan lalu, Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan negara-negara tetangganya untuk mewaspadai upaya Israel mendapatkan pijakan di kawasan. Dia mendesak upaya kolektif untuk mencegah infiltrasi rezim Zionis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Saat melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Armenia Vahagn Garniki Khachaturyan pada Rabu (1/6/2022), Raisi menekankan, Israel bukan teman bagi negara-negara regional. Dia mengatakan, penindasan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. “Semua kegiatan rezim Zionis harus dihadapi dengan kepekaan dan kehati-hatian untuk mencegah infiltrasinya ke kawasan,” kata Raisi, dikutip laman Iran Front Page.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
'Penyalur Dana' ke Hamas Ditemukan Tewas Penuh Tembakan di Kaki dan Penuh Uang di Badannya

Dia mengungkapkan, sebagai bagian dari kebijakan fundamentalnya, Iran akan berusaha melestarikan status geopolitik kawasan saat ini. Hal itu termasuk perbatasan internasional, penghormatan terhadap kedaulatan negara lain, dan peningkatan infrastruktur komunikasi trans-regional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Akhir bulan lalu, Pemimpin Korps Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Hossein Salami menuding Israel sebagai dalang di balik pembunuhan seorang kolonel di korps tersebut, yakni Sayad Khodaei. Salami sesumbar akan membalas perbuatan Zionis. “(Khodaei) telah mati syahid oleh orang-orang paling kejam, Zionis. Insya Allah, kami akan membalas kematiannya,” ujar Salami seperti tertulis di situs resmi Korps Garda Revolusi Iran, pada 30 Mei lalu, dikutip laman Al Arabiya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran: Serangan Balasan Kami Sesuai Piagam PBB

Khodaei ditembak oleh dua pengendara sepeda motor di dekat rumahnya di Teheran pada 22 Mei lalu. Menurut kantor berita Fars, terdapat lima peluru yang diarahkan pada Khodaei. Awalnya, Korps Garda Revolusi Iran menyalahkan “kelompok anti-revolusi” dan “agen arogansi global” atas pembunuhan tersebut. Kelompok anti-revolusi biasanya merujuk pada oposisi anti-rezim. Sementara arogansi global mengacu pada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Media pemerintah Iran menggambarkan Khodaei sebagai “pembela tempat suci”. Istilah itu digunakan Iran untuk merujuk pada pejuang yang dikirim ke Suriah untuk berperang bersama pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi