Sabtu, 18/05/2024 - 02:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kram di 5 Area Tubuh Bisa Jadi Tanda Komplikasi Akibat Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi yang tak dikendalikan bisa picu terjadinya komplikasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kadar kolesterol tinggi yang tak dikendalikan bisa memicu terjadinya komplikasi penyakit arteri perifer (PAD). Bila kadar kolesterol tinggi kerap tak bergejala, PAD bisa memunculkan beberapa gejala, termasuk gejala kram di lima area tubuh.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

PAD merupakan penyakit di mana terjadi penumpukan kolesterol atau plak di arteri yang menjadi tempat mengalirnya darah ke kepala, organ-organ, dan tungkai. Menurut Departemen Bedah dari University of California, penderita PAD bisa mengalami kram di area tubuh seperti kaki, bokong, paha, betis, dan kaki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Selain kram, PAD juga dapat memicu beberapa gejala lain. Gejala tersebut di antaranya adalah denyut yang lemah atau tidak terasa di area kaki dan luka yang susah sembuh di area ibu jari kaki atau kaki yang sulit atau lama sembuh. Selain itu, kulit juga terlihat pucat atau ada kebiruan di kaki.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Fadhil Ilyas Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh


Beberapa gejala lain adalah salah satu sisi kaki terasa lebih dingin dibandingkan sisi lainnya, pertumbuhan kuku jari kaki yang buruk dan berkurangnya pertumbuhan rambut di kaki. Disfungsi ereksi pada laki-laki, terutama yang mengidap diabetes, juga dapat terjadi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Terlepas dari beragam gejala yang bisa muncul, ada banyak pula penderita PAD yang tak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, orang-orang yang kerap mengalami sakit berulang pada kaki saat berolahraga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
USK Gelar University Gathering dan Expo di Jakarta

“Bila dokter mencurigai PAD, mereka akan mrlakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu pada kaki Anda,” jelas National Health Service (NHS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Melalui pemeriksaan fisik tersebut, dokter akan mencari beberapa tanda. Sebagian di antaranya adalah kulit yang terlihat berkilau, kuku kaki rapuh, rambut rontok pada kaki, denyut kaki menjadi lemah atau tak terasa, serta luka pada kaki. Dokter juga akan menanyakan soal riwayat medis pasien dan keluarga pasien.

ADVERTISEMENTS

Bila ingin menurunkan risiko PAD, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menjaga kadar kolesterol tetap normal. Perbaikan pola makan merupakan salah satu upaya yang dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi