Dua dekade terakhir, Sinar Mas memperkuat kapasitas dan fokus pada keberlanjutan.
JAKARTA — Sinar Mas Agribusiness and Food meraih juara umum dalam Sustainable Business Award (SBA) Indonesia 2020-2021 atas upayanya yang untuk keberlanjutan perusahaan.
Perusahaan juga dianugerahi sebagai pemenang untuk ketegori Supply Chain Management, Land Use & Biodiversity, Business Ethics & Responsibility, dan Significant Achievement on Sustainability Strategy untuk SBA Indonesia 2020/21.
“Penganugerahan oleh SBA adalah bukti upaya karyawan kami melaksanakan komitmen keberlanjutan perusahaan dalam pekerjaan sehari-hari,” kata Chief Sustainability and Communications Officer Sinar Mas Agribusiness and Food Anita Neville dalam siaran pers, diterima Republika.co.id, Rabu (8/6/2022).
Ia menjelaskan, selama dua dekade terakhir, Sinar Mas Agribusiness and Food telah memperkuat kapasitas dan fokusnya pada tantangan keberlanjutan yang dihadapi oleh bisnis perusahaan.
Penghargaan SBA tersebut dinilai diberikan pada waktu yang tepat. Sebab, perusahaan telah berupaya menyegarkan kembali pendekatan strategi bisnis untuk menjawab tantangan global dan lokal termasuk perubahan iklim, perlindungan hutan, dan pemberdayaan ekonomi pedesaan.
Lebih lanjut, Anita, mengatakan, dalam kemamputelusuran rantai pasok, perusahaan telah mencapai 95 persen kemamputelusuran hingga ke perkebunan pada 2020. Perusahaan memastikan hanya membeli dari sumber yang dikelola secara bertanggung jawab dan dapat dilacak mengikuti Kebijakan Sosial dan Lingkungan GAR (KSLG).
Selain itu, Perusahaan juga telah mengkonservasi 79.900 hektare per Desember 2021, atau lebih luas dari Singapura, untuk area dengan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT). Bersama para pemasok, Perusahaan juga terus mendukung pelestarian lebih dari 100.000 hektare hutan.
Penghargaan SBA tahun ini diberikan kepada perusahaan dalam 12 pilar utama, termasuk strategi dan manajemen keberlanjutan, tenaga kerja, komunitas, manajemen energi, manajemen air, produktivitas limbah dan material, perubahan iklim, manajemen rantai pasok, keanekaragaman hayati dan penggunaan lahan, tanggung jawab dan etika bisnis, keterlibatan pemangku kepentingan, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Sejak 2012, Global Initiatives telah menyelenggarakan Sustainable Business Awards (SBA) untuk memberikan penghargaan kepada organisasi atas upaya keberlanjutan dalam tanggung jawab lingkungan sambil mendorong organisasi melanjutkan praktik terbaik mereka. SBA berlangsung lima negara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Sumber: Republika
