Rabu, 01/05/2024 - 11:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

WTO Yakin akan Ada Kesepakatan dalam Pertemuan di Jenewa

ADVERTISEMENTS

120 menteri perdagangan berkumpul untuk menghasilkan perjanjian perdagangan global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JENEWA — Kepala Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)  mengatakan kesepakatan mengenai pemotongan subsidi perikanan dan vaksin “akan segera tercapai” dalam pertemuan pekan depan. Ia berharap ketidaksepakatan dapat segera diselesaikan.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Bila kami bila dapat mencapai satu atau dua hal maka itu bagus, saya pikir jarak kami sudah sangat dekat,” kata Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, Selasa (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pengamat: Barat Kecam Iran, Abaikan Provokasi Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekitar 120 menteri perdagangan dari seluruh dunia akan berkumpul di kantor pusat WTO di Jenewa. Pengamat menilai pertemuan itu merupakan uji penting pada kemampuan lembaga berusia 27 tahun tersebut dalam menghasilkan perjanjian perdagangan global.

ADVERTISEMENTS

Pertemuan yang dua kali dibatalkan karena pandemi Covid-19 akan merespon apa yang Okonjo-Iweala gambarkan sebagai “polycrisis” yang ditimbulkan tantangan ekonomi, kesehatan, lingkungan dan keamanan. Tidak ada yang mengharapkan paket kesepakatan tapi Okonjo-Iweala mendesak agar negosiator untuk bekerja demi menghasilkan satu dua hal yang konkrit.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bos Uni Eropa Diselidiki dalam Kasus Dugaan Korupsi Vaksin Covid-19

Okonjo-Iweala mengatakan ketidakadilan vaksin Covid-19 “tidak masuk akal”. Ia memprioritaskan kesepakatan untuk memfasilitasi aliran vaksin ke lebih banyak negara.

Walaupun permintaan untuk vaksin Covid-19 sudah banyak berkurang. Tapi India, Afrika Selatan dan 100 negara lebih pendukungnya mendesak agar hak intelektual vaksin dan pengobatan virus korona diabaikan.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi