Selasa, 30/04/2024 - 13:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BI Dorong Pelaku UMKM Solo Raya Agar Melek Digital

ADVERTISEMENTS

Para peserta pelatihan tersebut bisa menjadi pendorong atau penular pelaku UMKM lain

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SOLO–Bank Indonesia (BI) mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo Raya melek digital agar usaha yang mereka geluti makin berkembang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pemerintah punya target 15 juta UMKM yang terkoneksi dalam ekosistem digital hingga tahun depan. Jadi perlahan kami buat jago-jago digital, yang kemudian ngajarin ke klaster-klasternya, karena nggak mungkin jutaan ini dilatih secara langsung,” kata Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo di sela pelaksanaan program Onboarding UMKM Soloraya dengan tema Digitalisasi UMKM Solo, UMKM Tambah Jago lan Raharjo di Solo, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ia berharap, peserta pelatihan tersebut bisa menjadi pendorong atau penular pelaku UMKM sekitarnya untuk ikut go digital.”Jadi pengalaman ini bukan hanya untuk sendiri tetapi juga komunitas. Harapannya mereka menularkan ke rekannya yang lain,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Peran Aktif Penyelenggaraan KKPRL Kementerian KKP


Ia mengatakan, digitalisasi UMKM telah melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM.Tersedianya akses dan layanan keuangan yang mudah dijangkau oleh UMKM menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan UMKM terhadap guncangan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Apalagi, dikatakannya, UMKM memegang peranan yang sangat penting dalam proses pemulihan ekonomi mengingat sektor ini memiliki kontribusi 57,14 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 96,92 persen dari total tenaga kerja.


“UMKM bahkan menjadi buffer dalam berbagai krisis ekonomi karena memiliki tingkat resiliensi yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan UMKM merupakan prasyarat untuk mendorong percepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh dan Istri Berikan Keceriaan di Bazar UMKM Singkil


Ia juga berharap, program tersebut dapat menggelorakan UMKM se-Solo Raya sehingga berdampak pada ekonomi padu, pasar tambah luas, dan kesejahteraan pelaku UMKM meningkat.”Ini strategi baru kita, pengalaman pandemi mengajak kita untuk makin digital,” katanya.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan, saat ini sudah era digital.”Kalau kita tidak mengikuti, mung ngeler (hanya menggelar) barang dagangan di rumah ya hanya nunggu bawang wayu (basi). Dua sampai tiga bulan masa kedaluwarsa sudah habis, kemudian ada orang mau beli nggak jadi karena masa kedaluwarsa tinggal sebentar,” katanya.


Karena itu, dikatakannya, diperlukan upaya menggerakkan sektor UMKM agar penjualan produk mereka lebih cepat.”Ini sesuai arahan Presiden, UMKM harus digerakkan agar masyarakat sejahtera,” katanya.


 


sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi