Rabu, 01/05/2024 - 08:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dokumen Hewan Diperiksa pada Penyekatan Hewan Ternak di Kota Bogor

ADVERTISEMENTS

Dokumen kesehatan hewan akan diperiksa di sejumlah titik penyekatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BOGOR — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, memiliki lima titik penyekatan hewan ternak. Di titik sekat tersebut, dokumen kesehatan hewan diperiksa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana, mengatakan jika dokumen kesehatan hewan lengkap maka kendaraan pembawa hewan boleh masuk. Sebaliknya, kendaraan akan diputar balik jika dokumen kesehatan hewan tidak lengkap.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Anas menyebutkan, nantinya ada tim monitoring dari DKPP dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Bogor Raya. Namun tidak ada pemeriksaan langsung terhadap hewan itu sendiri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tim SAR Gabungan Evakuasi Seorang Warga yang Digigit Komodo


“Iya (melalui surat atau dokumen saja). Tidak diperintahkan untuk memeriksa klinis. Hanya dari aspek izin, dokumen dari dinas asal, atau dari pejabat otoritas daerah asal,” kata Anas kepada Republika.co.id, Kamis (9/6).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dia menyebutkan, lima titik sekat itu ada di Tajur, Bogor Timur untuk menghalau atau memeriksa kendaraan pembawa hewan ternak dari Ciawi, Kabupaten Bogor. Kemudian di Pomad, Bogor Utara untuk mengawasi kendaraan pengangkut hewan dari Cibinong.


Lalu di Simpang Yasmin, Tanah Sareal untuk memeriksa kendaraan yang membawa hewan dari Parung. Kemudian, lanjut Anas, di Bubulak, Bogor Barat dekat restoran McDonalds.

Berita Lainnya:
Kemenkes Kirim Satgas Kesehatan ke Lokasi Banjir Bandang Musi Rawas Utara


“Terakhir di Pamoyanan, Bogor Selatan kedatangan bewan dari Sukabumi yang dari Cihideung Cigombong lewat jalan kecil,” sebutnya.


Ia menambahkan, hingga saat ini kebanyakan hewan ternak yang masuk ke Kota Bogor berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Terkait alternatif hewan ternak dari daerah lain, Anas menuturkan hal itu akan dibicarakan Jumat (10/6).


“(Alternatif) Belum ya. Besok kita akan rapat koordinasi sekitar jam 13.00 WIB kita akan bahas itu,” ujarnya.


 


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi