Jumat, 03/05/2024 - 13:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hadapi Berbagai Tantangan, Jokowi Minta Masalah Politik Dijaga Kondusif

ADVERTISEMENTS

Jokowi minta semua pihak berhati-hati menjaga kondisi di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masalah politik di dalam negeri tetap dijaga kondusif. Sebab, pemerintah saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang berat yang juga dialami oleh semua negara, yakni ketidakpastian global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Jokowi, semua kepala negara saat ini tengah berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi yang terdampak pandemi. Kondisi ini pun diperparah dengan adanya perang di Ukraina dan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ini jangan sampai juga karena kita nanti ada perhelatan pemilu dan pilkada, ketidakpastian itu tambah lagi. Jangan sampai tambah lagi kita urusan di dalam negeri, kita jaga betul bersama-sama. Setuju? Karena masalah politik di 2024,” kata Jokowi dalam sambutannya di HUT 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di JCC, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tak Siapkan Undangan, Istana Persilakan Eks Presiden-Wapres Bersilaturahmi dengan Jokowi

Ia pun meminta agar semua pihak berhati-hati dalam menjaga kondusivitas di dalam negeri. Jokowi melanjutkan, semua negara saat ini tengah menghadapi momok yang sama di bidang ekonomi, yakni terjadinya inflasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meskipun di Indonesia juga mengalami sedikit kenaikan, namun Jokowi menilai inflasi masih dapat dikendalikan. Sementara di negara-negara lainnya sudah mengalami inflasi hingga di atas 70 persen. Amerika sendiri yang biasanya hanya mengalami inflasi 1 persen, saat ini melonjak menjadi 8,3 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut dia, diperkirakan akan terdapat 60 negara yang mengalami kesulitan keuangan maupun ekonomi. Negara-negara tersebut juga diperkirakan akan menjadi negara gagal jika tidak bisa segera mengatasi masalah ekonominya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Antusias Dukung Timnas U-23 Lawan Yordania, Presiden: Kita Doakan Semuanya

“Inilah yang perlu saya ingatkan kepada kita semuanya. Jangan sampai kita merasa normal padahal keadaannya betul-betul pada situasi yang tidak normal, ketidakpastian ini. Ini yang harus kita jaga semuanya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, masalah besar yang dihadapi negara saat ini yakni terjadinya kenaikan harga energi dan juga pangan. Kondisi ini pun nantinya bisa berdampak pada kenaikan inflasi.

Karena itu, Jokowi juga mengajak para pengusaha Hipmi untuk turut mewaspadai sekaligus memanfaatkan peluang dari krisis energi dan pangan saat ini. Salah satunya yakni dengan menanam berbagai alternatif bahan pangan seperti jagung, sorgum, porang, singkong, sagu, dan lainnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi