Selasa, 07/05/2024 - 14:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Setelah Sekian Lama, Warga Gaza Kini Nikmati Lagi Laut Bersih

ADVERTISEMENTS

Pantai di Gaza kini bebas limbah sehingga warga dapat menikmati birunya air laut

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

GAZA – Airnya yang seperti biru kristal, pasirnya yang kuning bersih, dan udaranya yang menyenangkan memberi pengunjung pengalaman pertama menikmati pantai Gaza yang bersih dan aman setelah sekian lama. Selama bertahun-tahun, limbah dan sampah mengalir langsung ke perairan Gaza.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kondisi itu menimbulkan bencana lingkungan yang telah lama merusak salah satu kesempatan langka bagi warga di sana: berenang di sekitar pantai yang sempit. Musim ini berbeda dari biasanya karena fasilitas pengolahan limbah yang didanai komunitas internasional di sepanjang kawasan pantai telah beroperasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Fasilitas itu mengurangi polusi ke tingkat paling rendah selama bertahun-tahun, kata sejumlah pejabat lingkungan. “Kami dulu tak bisa datang (ke pantai) karena lautnya tercemar dan jika kami ke sini, anak-anak pulang ke rumah membawa virus dan penyakit kulit,” kata Sahar Abu Bashir yang berusia 52 tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Semua Negara Lanjut Danai UNRWA, Kecuali Inggris, Austria, dan Swiss


“Hari ini kawasannya bersih dan lautnya bersih. Kami merasa seperti berada di negara lain,” kata ibu empat anak itu kepada Reuters.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pekan ini, di pantai yang panjang dan berpasir itu nyaris tak ada bendera merah. Bendera itu selama ini dipakai untuk memperingatkan pengunjung agar tidak berenang karena puluhan juta meter kubik limbah tak terolah mengalir ke sana setiap hari. Orang-orang duduk mengitari meja-meja plastik di pantai itu, sementara anak-anak bermain dengan ban-ban tiup dari karet. Di beberapa tempat, pemilik kuda terlihat memandikan hewan piaraannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Otoritas Mutu Lingkungan dan Air yang dijalankan oleh Hamas mengatakan sebagian limbah yang dibuang ke laut kini diolah, sehingga 65 persen kawasan pantai itu aman dan bersih. Mereka berencana untuk meningkatkan kapasitasnya. “Musim panas di Jalur Gaza akan relatif lebih aman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena peningkatan nyata pada mutu air laut,” kata Mohammad Mesleh, direktur sumber daya lingkungan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran-Israel Berbalas Serangan, Uni Eropa Sebut ada Sinyal Deeskalasi


Gaza, yang luasnya 375 km persegi, adalah rumah bagi 2,3 juta warga Palestina. Sebagian besar dari mereka tidak mampu pergi berwisata. Tingkat pengangguran di sana mencapai sekitar 50 persen, menurut catatan setempat dan internasional.


Dengan alasan keamanan, Israel dan Mesir melakukan pembatasan di sepanjang wilayah Gaza yang diperintah oleh Hamas. Di Deir Al-Balah, Jalur Gaza selatan, orang-orang memadati sebuah resor pantai bernama The Old Nights yang dibangun di puncak bukit dan menghadap ke laut.


“Banyak keluarga bersantap bersama di dalam gubuk-gubuk kayu warna-warni, yang dibangun menyerupai warna alami puncak-puncak bukit di negara Asia,” kata pemiliknya, Rami Al-Naa’ouq.


Bisnisnya berkembang musim ini. “Kalau tak ada pencemaran, saya akan mendapat banyak pelanggan di tempat saya. Itu membantu saya menutupi biaya inovasi dan mempersiapkan tempat ini untuk tahun baru,” katanya.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi