Rabu, 29/05/2024 - 01:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Prof Tjandra: Perlu Penyelidikan Epidemiologi

Prof Tjandra mengingatkan tren kenaikan kasus tidak bisa dipandang biasa-biasa saja.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

JAKARTA — Pakar kesehatan yang juga Direktur Pasca-Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan peningkatan tren kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir perlu disikapi dengan penyelidikan epidemiologi. Hal itu penting untuk mengetahui pangkal masalahnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


“Kebijakan memang harus diputuskan dengan amat hati-hati dengan melihat kenyataan yang ada,” kata Prof Tjandra melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Prof Tjandra sepakat bahwa kenaikan kasus saat ini masih berada di bawah indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga situasi masih belum membahayakan. Di sisi lain, dalam kesehatan masyarakat, menurutnya, yang perlu dilihat bukan hanya angka mutlak sesaat, tetapi juga mempertimbangkan tren laju kasus.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Detik-detik Pelaku Mutilasi di Ciamis Potong Bagian Tubuh Istrinya di Depan Umum, Bawa Baskom Isi Daging Korban ke Pos Ronda


“Sudah jelas sekarang kita berhadapan dengan tren yang meningkat. Sudah sampai dua kali lipat,” ujarnya.


Karena itu, Prof Tjandra mendorong seluruh otoritas terkait untuk mewaspadai situasi serta melakukan tindakan yang jelas. Ia menyerukan untuk segera melakukan analisis kenaikan kasus.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Latihan Bersama Singapura, TNI AL Kerahkan Dua Kapal Pemburu Ranjau


“Menagapa sampai dua kali lipat, apakah karena subvarian omicron BA.4 dan BA.5 atau varian maupun sub-varian lain atau masih merupakan dampak libur Lebaran yang sudah hampir dua bulan berlalu, atau ada sebab lain,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain itu, Prof Tjandra juga mendorong dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mengetahui tentang ada tidaknya varian atau subvarian baru. Ia menyebut, pemeriksaan WGS harus ditambah jumlahnya, bukan hanya untuk tamu acara internasional di Bali dan lainnya.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi