Sabtu, 04/05/2024 - 13:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mei 2022, Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

ADVERTISEMENTS

Kenaikan ekspor membuat share pertanian Indonesia tahun ini mencapai 1,36 persen

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pertanian pada Mei 2022 mengalami kenaikan 20,32 persen (year on year/yoy) atau sebesar 290 juta dolar AS jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut membuat share pertanian Indonesia tahun ini mencapai 1,36 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan. Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan sektor pertanian naik sebesar 13,34 persen yaitu dari 1,63 miliar dolar AS menjadi 1,84 miliar dolar AS. Dari angka tersebut, pertanian memiliki total share sebesar 1,60 persen dari total share nonmigas yang mencapai 95,58 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemenhub Perkuat Konektivitas Indonesia Timur Lewat Transportasi Laut
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dengan demikian total ekspor nonmigas kita di bulan Januari sampai dengan Mei meningkat 36,34 persen atau sebesar 84,33 miliar dolar AS menjadi 114,97 miliar dolar AS,” ujar Setianto, Rabu (15/6/2022), dalam siaran persnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa saat ini jajaran Kementan fokus melakukan berbagai upaya peningkatan produksi dan mendorong penguatan ekspor untuk kesejahteraan petani.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Semua komoditas pangan terus kami dorong agar produksinya meningkat sehingga ekspor nasional juga ikut meningkat. Pemerintah bahkan sudah memiliki program geratieks (gerakan tiga kali ekspor) dan juga layanan KUR (kredit usaha rakyat) khusus pertanian untuk mendorong modal usaha tani agar lebih berkembang,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
1,2 Juta Kendaraan Menuju Jabotabek, 34 Persen Belum Kembali

Sebagaimana diketahui, Indonesia sukses meningkatkan produksi padi sehingga dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tidak melakukan impor beras. Padahal biasanya Indonesia melakukan impor sebanyak 1,5 sampai 2 juta ton beras setiap tahun. Adapun produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, kemudian meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi