Selasa, 21/05/2024 - 19:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sri Mulyani: Pembangunan IKN Jadi Penggerak Transformasi Ekonomi

Sri Mulyani sebut transformasi ekonomi bisa memberikan nilai tambah

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pemerintah berupaya melakukan transformasi ekonomi dalam rangka meraih visi jangka panjang untuk menjadi negara maju pada 2045. Hal ini dilakukan melalui Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru sebagai salah satu penggerak transformasi ekonomi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembangunan IKN akan menjaga dan memperkuat momentum pemulihan. Hal ini mengingat peranan dari swasta dalam dan luar negeri bisa ikut dalam mengayun dan memperkuat pemulihan ekonomi tersebut.


“Dari sisi (pembangunan) IKN yaitu bagaimana Indonesia bisa semakin menyeimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 50 persen selalu sangat tergantung kepada Pulau Jawa,” ujarnya, Kamis (16/6/2022).

Berita Lainnya:
Perluas Pasar Luar Negeri, 3 UMK Unggulan Tampil di Pameran Internasional Singapura


Sri Mulyani menyadari pondasi utama lain juga perlu disiapkan, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dimulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur birokrasi hingga transformasi ekonomi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Yang paling penting di dalam sebuah pembangunan tentu (desain) awalannya, bagaimana kita mendesain sebuah Ibu Kota Negara yang tidak hanya mampu menciptakan confidence tetapi juga keinginan untuk menarik partisipasi masyarakat, dunia usaha, maupun bahkan internasional,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kalau kita lihat salah satu fondasi dari perekonomian kita yang masih membutuhkan perhatian  sangat besar adalah dari sisi produktivitas,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Summarecon Bangun Fasilitas Pendidikan di IKN Seluas 2,9 Hektare


Menurutnya transformasi ekonomi bisa menciptakan nilai tambah. Dia mencontohkan sektor manufaktur yang sekarang ini terlihat banyak sekali melakukan upaya hilirisasi, sehingga nilai tambah dari banyak komoditas yang dimiliki Indonesia bisa muncul dan dengan demikian bisa memperkuat perekonomian.

ADVERTISEMENTS


“Tidak hanya menciptakan tambahan kesempatan kerja, tapi kita juga bisa ekspor, sehingga neraca pembayaran kita sekarang ini dalam posisi surplus, current account maupun trade account-nya. Itu menambah daya tahan kita,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi