Rabu, 22/05/2024 - 03:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Rakyat Tunisia Menentang Referendum Konstitusi Baru

Ribuan pengunjuk rasa menentang referendum konstitusi baru yang diserukan presiden

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TUNIS — Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan Tunis pada Sabtu (18/6/2022) menentang referendum konstitusi baru yang diserukan oleh Presiden Kais Saied. Referendum itu akan memperkuat kekuasaan Saied.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Protes yang dipimpin oleh Abir Moussi, pemimpin Partai Konstitusional Bebas, mencerminkan meningkatnya penentangan terhadap Saied sejak dia merebut kekuasaan eksekutif tahun lalu, membubarkan parlemen dan memerintah dengan dekret dalam sebuah langkah yang oleh penentangnya disebut kudeta.

Berita Lainnya:
Dunia Tekan Israel Setop Serang Rafah

Ribuan orang berjalan dari Alun-alun Bab Souika di ibu kota menuju Alun-alun Kasbah, mengibarkan bendera Tunisia dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Kami ingin merebut kembali negara kami yang diculik”.

Saied sedang berusaha merombak konstitusi untuk memberi kepresidenan lebih banyak kekuasaan, dengan latar belakang ekonomi yang lesu dan kekhawatiran akan krisis keuangan publik. Dia bermaksud memasukkan konstitusi baru ke dalam referendum pada 25 Juli.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bayi di Gaza Lahir dari Ibu yang Sudah Meninggal Dunia

Para pendukungnya mengatakan dia menentang kekuatan elite yang ceroboh dan korup, yang telah membuat Tunisia mengalami kelumpuhan politik dan stagnasi ekonomi selama satu dekade. Namun hampir semua partai politik Tunisia telah menolak usulan referendum itu, bersama dengan serikat buruh UGTT yang kuat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


sumber : Antara / Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi