Selasa, 30/04/2024 - 19:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Mahasiswa UNM Buat Alat Pengontrol Kadar Air Tanaman Hidroponik

ADVERTISEMENTS

Kebutuhan hasil pertanian meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA–Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) selesai melaksanakan pengabdian masyarakat, dan berkontribusi membuat serta menghibahkan alat pengontrol kadar air pada tanaman hidroponik. Mereka hadirkan alat tersebut, untuk tim pengurus PKK (Pemberdayaan Kesehatan Keluarga) RW 5 kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Tmur. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kelompok mahasiswa ini terdiri dari Rizal Khoirul Amri, Agnes Deny Pratama dan Rizka Ayu Lestari, dengan dosen pembimbing Duwi Cahya Putri Buani. Kegiatan dilaksanakan selama satu pekan dari tanggal 7 Juni 2022 hingga 14 Juni 2022 silam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Duwi Cahya Putri Buani selaku Dosen Pembimbing mengatakan bahwa, pada kegiatan ini mahasiswa melakukan beberapa proses pengenalan alat pengontrol kadar air dalam tanaman hidroponik.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BEM Unsoed Desak Rektorat Evaluasi Melonjaknya UKT Mahasiswa Baru


“Mahasiswa menjelaskan kepada para warga, mulai dari pengenalan alat, pemaparan penggunaan alat pengontrol kadar air dan serah terima alat pengontrol kadar air dalam tanaman hidroponik,” terangnya pada media, Selasa (21/6).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sementara itu, Rizal Khoirul Amri selaku Ketua Tim dari Mahasiswa menyampaikan bahwa, kebutuhan akan hasil pertanian semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Sedangkan, lahan untuk bertani, sudah jarang“Lahan yang digunakan untuk menanam saat ini telah banyak digunakan untuk bangunan, terutama pemukiman dan perkantoran. Dari permasalahan tersebut, maka kami memutuskan untuk membuat alat pengontrol kadar air dalam tanaman hidroponik,” paparnya dalam rilis yang diterima, Rabu (22/6/2022).

Berita Lainnya:
Mengungkap Ragam Tools Favorit Data Scientist dalam Pengolahan Data


Sehingga, masyarakat mempunyai solusi terkait dengan kurangnya lahan untuk bertanam. “Kami berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk warga RW 5 kelurahan Penggilingan, yang memiliki keresahan kurangnya lahan untuk bertanam dan kegiatan tersebut sesuai dengan bidang ilmu yang kami miliki,” ungkapnya.


Di kesempatan ini, Asridawati selaku Ketua PKK kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, menyebutkan bahwa, alat pengontrol kadar air ini, menjadi salah satu solusi bagi warga RW 5.“Dengan alat ini warga dapat memenuhi kebutuhan akan hasil pertanian, karena warga dapat mulai menanam tanaman hidroponik dan melakukan pengontrolan,” katanya.


 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi