“Tadi kita mengadakan panen bersama Bapak Menteri, ternyata panen menggunakan combine juga susah sekali makanya saya berharap pada Bapak/Ibu kalau pergi ke pasar jangan ditawar lagi. Kalau petani jual beras berapapun langsung dibeli,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan penerapan pola tanam padi IP400 merupakan salah satu langkah meningkatkan produksi sehingga ketersediaan beras dalam negeri benar-benar mampu dipenuhi sendiri, bahkan surplusnya dapat diekspor. Gerakan IP400 adalah cara tanam dan panen empat kali dalam satu tahun pada lahan yang dengan tujuan meningkatkan luas tanam dan produksi untuk ketahanan pangan, penghasilan petani meningkat dan sekaligus sebagai solusi penurunan luas tanam akibat alih fungsi lahan sawah.
“IP400 tentunya sangat mendukung upaya pemerintah meningkatkan produksi pangan khususnya beras. Disamping stimulan bantuan pemerintah, para petani atau kelompok tani harus bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk budidaya dan hilirisasi atau pengolahan sehingga bisa memberikan nilai tambah,” tutur Suwandi.
Sumber: Republika