Sabtu, 04/05/2024 - 00:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Benarkah Kopi Kurangi Risiko Cedera Ginjal?

ADVERTISEMENTS

Sebah studi menyebutkan minum 2-3 cangkir kopi per hari kurangi risiko cedera ginjal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Kidney International Reports, telah menunjukkan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko cedera ginjal sebesar 23 persen. Lantas bagaimana menurut ahli yang tidak terlibat dalam penelitian?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dr Sunil Prakash, Senior Director & HOD, Nephrology & Renal Transplantation, BLK Max Super Speciality Hospital, di New Delhi, menilai temuan ini merupakan studi yang cukup besar. Para peneliti memeriksa efek konsumsi kopi pada cedera ginjal akut (AKI), kondisi di mana ginjal kehilangan semua atau sebagian fungsinya secara tiba-tiba.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Studi menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah berapa pun mengurangi risiko cedera ginjal akut, dan 2-3 cangkir per hari adalah yang paling bermanfaat. Namun menurut Prakash, bias pribadi dan metodologi pengumpulan data dalam memunculkan kesimpulan, tidak boleh dikesampingkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Mellani Dukung Marching Band Gita Handayani Terus Berkarya


Selain itu, ini hanya indikasi karena para peneliti mencatat bahwa temuan mereka mungkin merupakan hasil dari senyawa bioaktif dalam kopi yang meningkatkan perfusi dan pemanfaatan oksigen di ginjal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Meskipun kafein meningkatkan aliran ginjal, itu juga berpengaruh dalam menyebabkan batu ginjal,” kata Prakash, seperti dilansir dari laman Indian Express, Kamis (23/6/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurut dia, teh masih menjadi minuman utama, khususnya untuk kelas menengah ke bawah dan masyarakat miskin. Maka studi untuk membandingkan langsung keuntungan dan kerugian kopi versus teh, juga perlu dilakukan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Singkatnya saya merasa kopi dalam jumlah sedang mungkin memiliki tempat dalam pengurangan AKI, tetapi hanya jika semua faktor diet dan medis lainnya diperhitungkan dengan benar,” kata Dr Prakash.

Berita Lainnya:
Yayasan Wakaf Baitul Asyi Gandeng Bank Aceh Terima Wakaf


Jadi intinya, menurut Dr Prakash, minum kopi mungkin dapat bermanfaat bagi tubuh. Hanya saja, faktor gaya hidup sehat lainnya juga tentu penting diperhatikan.


Penulis penelitian ini adalah Dr Kalie L Tommerdahl, asisten profesor endokrinologi anak di University of Colorado, dan Dr Chirag Rohit Parikh, direktur Divisi Nefrologi di Johns Hopkins University.


Kopi mengandung banyak senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain kafein, diterpen, dan asam klorogenat. Meskipun senyawa lain dalam kopi kurang dipelajari, senyawa seperti asam klorogenat dan trigonelin diketahui dapat mengurangi peradangan umum dan stres oksidatif.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi